Sukses

Mal dan Toko di Abu Dhabi Akan Buka, 20 Ribu Pegawai Tes Virus Corona COVID-19

Pegawai mal di Abu Dhabi ikut tes massal Virus Corona (COVID-19) sebelum kembali bekerja saat Ramadan dalam pandemi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Uni Emirat Arab sudah mulai membuka mal mereka bagi para pengunjung di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19). Sebagai antisipasi, pemerintah sudah mengadakan tes massal bagi para pegawai mal dan toko.

Dilaporkan Gulf News, Rabu (29/4/2020), tes massal itu merupakan kolaborasi antara pemerintah lewat Departemen Pengembangan Ekonomi Abu Dhabi (ADDED) dan perusahaan swasta Ambulatory Healthcare Services. Total ada 22 ribu pegawai yang ikut tes pada akhir pekan lalu.

"Sejak penyebaran COVID-19, kami telah bekerja erat dengan kepemimpinan UEA dan badan-badan pemerintahan lainnya untuk meminimalisir penyebaran virus dan melindungi masyarakat kita," ujar CEO Ambulatory Healthcare Services, Mohammed Hawas Al Sadid.

Ada tujuh lokasi tes drive-through di penjuru Emirat Abu Dhabi, yakni di kota Abu Dhabi, Al Wathba, Al Bahia, Al Ain, dan Al Dhafra. Mohammed Hawas Al Sadid berharap bisa memastikan mal-mal bisa kembali buka sesuai aturan kesehatan yang berlaku di tengah pandemi Virus Corona jenis baru.

Tak hanya menjalani tes saja, para pegawai mal dan toko mendapatkan pembelakan terkait social distancing, sanitasi reguler, dan cara tepat memakai masker dan sarung tangan, serta cara mengecek suhu badan diri mereka dan pelanggan.

Ambulatory Healthcare Services yang juga dikenal dengan nama SEHA, turut membuka fasilitas-fasilitas kesehatan untuk menyiapkan jika ada lonjakan pasien Virus Corona jenis baru.

Berdasarkan data Worldometer, saat ini ada 11.380 kasus Virus Corona di Uni Emirat Arab. 89 pasien meninggal dunia dan 2.181 sudah sembuh.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bantu RI Lawan Corona COVID-19, Uni Emirat Arab Kirim 20 Ton Alat Medis

Uni Emirat Arab (UEA) yang sedang menghadapi Virus Corona (COVID-19) turut memberikan bantuan kepada negara sahabat. Salah satu negara yang diberi bantuan oleh negara itu. 

Pada Senin 27 April 2020 kemarin, UAE memberangkatkan pesawat yang mengangkut 20 ton bantuan perlengkapan medis untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Indonesia. Perlengkapan ini diharapkan dapat membantu sekitar 20 ribu tenaga medis dalam menangani virus tersebut. 

“Pengiriman bantuan ke Indonesia ini dimaksudkan sebagai upaya UEA untuk mendukung semua negara dalam menghadapi pandemi COVID-19,” ungkap Duta Besar UEA untuk Indonesia, H.E. Mr. Abdulla Salem Al-Dhaher.

Dubes mengakui kondisi di UAE memang sedang sulit akibat Virus Corona yang notabene menjangkit total 10.839 orang di negara itu. Namun, UAE berkomitmen membantu negara-negara sahabat.

“Meskipun semua negara sedang menghadapi kondisi sulit, kami tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada sesama. UEA dan Indonesia memiliki hubungan yang erat. Kami berharap bahwa kita dapat bersama mencegah penyebaran virus tersebut," ujar Dubes UAE.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melalui akun resmi twitternya menyampaikan penghargaan atas kerjasama yang dilakukan oleh UEA dalam menangani pandemi Virus Corona. Ucapan apresiasi itu disampaikan kepada Menlu UAE Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan. 

"Apresiasi terhadap kerjasama yang diberikan UEA ke Indonesia dalam memitigasi pandemi ini. Ramadhan Kareem Sheikh Abdullah," tulis Menlu Retno.

Sampai saat ini, UEA telah mengirimkan lebih dari 314 ton bantuan ke 27 negara dan ikut mendukung lebih dari 314 ribu tenaga medis di berbagai negara