Sukses

Cegah Dehidrasi, Pembalap Indonesia Pilih Makanan Berkuah Saat Sahur di Puasa Ramadan

Banyak cara dilakukan atlet termasuk pembalap saat menghadapi puasa Ramadan. Latihan terus dilakukan dan mereka punya cara agar tidak dehidrasi.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Indonesia, Wahyu Aji Trilaksana punya tips agar tidak dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Meski kini minim kegiatan karena tidak ada agenda balapan, tapi Wahyu Aji tetap rutin berlatih di puasa Ramadan ini.

Pembalap yang kini membela tim balap Malaysia TKKR SAG Team ini punya cara jitu agar tidak dehidrasi saat puasa Ramadan. Bagaimana caranya.

Wahyu yang tampil di Asia Road Racing Championship mengaku pilih makanan berkuah saat sahur di bulan Ramadan. Pilihan itu dilakukan demi menjaga tubuh tidak dehidrasi.

"Sebenarnya tidak ada keharuan makan apa. Cuma kalau sahur saya lebih ke makan makanan yang berkuah seperti sayur sop dan lain-lain," katanya kepada Liputan6.com.

Selain itu, dia juga menyarankan agar banyak minum air putih saat sahur. Ini bisa menjaga jumlah cairan dalam tubuh.

"Saya kan tetap latihan fisik. Hanya waktunya saja dipindah saat bulan Ramadan seperti sekarang. Yang tadinya pagi jadi sore menjelang bukan. Banyak minum air putih saat sahur juga cukup membantu biar tidak dehidrasi," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Latihan Dua Jam

Porsi latihan selama Ramadan juga tidak dikurangi. Menurut Wahyu, dia biasanya berlatih satu atau dua jam sebelum berbuka puasa.

"Saat puasa lebih banyak memakai sepeda pakai roll di rumah saja. Kebetulan juga di rumah banyak alat fitness jadi bisa langsung main alat," ujarnya.

Sebelum membela tim asal Malaysia, Wahyu Aji sempat beberapa tahun membela Yamaha Racing Indonesia. Hingga kini dia masih aktif di Asia Road Racing Championship (ARRC)

Dia tampil di kelas Underbone 150 (UB150), tapi kompetisi ARRC terhenti karena Corona covid-19.