Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan kerap dijadikan momen untuk menurunkan berat badan. Namun saat waktu berbuka, sejumlah orang justru menyantap makanan buka puasa berlebihan.
Hal itu berbanding terbalik dengan cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Bahkan dalam setiap perbuatan beliau selalu terkandung hikmah didalamnya.
Baca Juga
Ketika makan, prinsip yang digunakan oleh Rasulullah SAW adalah sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga lagi untuk bernapas.
Advertisement
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa makanan adalah salah satu penyebab datangnya penyakit. Untuk itu janganlah berlebih-lebihan dalam menyantap makanan atau minuman. Makan secukupnya.
Terutama saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Biasanya saat berbuka, kita sering merasa lapar mata dan membalas dendam dengan memakan berbagai jenis makanan dan minuman.
Rasulullah SAW. sangat menyukai makanan organik. Beliau suka makan kurma, minum air putih, dan segelas susu segar. Beberapa buah dan sayuran favorit Rasulullah adalah labu, mentimun, dan semangka.
Rasulullah sangat menyukai makanan sehat. Beliau juga tidak pernah makan sendiri. Beliau selalu berbagi makanan dengan orang lain. Dan hal itu adalah pelajaran penting yang beliau ajarkan kepada umatnya. Selalu berbagi pada sesama.
Makan Dengan Tangan Kanan
Rasulullah SAW selalu makan dengan tangan. Bukan karena tidak mempunyai peralatan makan, namun makan dengan tangan dapat membatasi jenis makanan yang masuk ke tubuh.
Sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits RH. Muslim)
Sunah Rasul tersebut merupakan cara makan yang tepat untuk mengukur porsi makan seseorang. Dengan membatasi asupan makan yang masuk, tentunya dapat mencegah obesitas alias kegemukan.
Makan dengan tangan ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Tangan mengandung enzim RNase yang banyak dihasilkan oleh tiga jari, yakni ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, yang berfungsi menekan aktivitas bakteri pathogen dalam tubuh.
Berpuasa
Rasulullah SAW mengajarkan untuk membatasi makan salah satunya dengan berpuasa. Beliau sering berpuasa setiap senin-kamis dan tentu saja berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Dengan berpuasa, akan membantu menahan nafsu. Terutama untuk menahan diri dari makan dan minum. Namun yang terpenting adalah jangan makan dan minum secara berlebihan.
Allah SWT. berfirman:
“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. AL-A’Raf: 31)
(Ulyaeni Maulida/Dream.co.id)
Advertisement