Sukses

Bantu Sesama Lewat Gerakan 1000 Nasi Kotak Ramadan Berkah

Sejumlah komunitas di Kota Bontang membuat gerakan Bontang Berbagi 1000 Nasi Kotak Berkah Ramadan untuk membantu sesama.

Liputan6.com, Bontang - Pandemi Covid-19 saat Bulan Ramadan membangkitkan semangat kebersamaan. Apalagi dampak pandemi ini membuat banyak orang alami kesulitan.

Hal ini mendorong komunitas anak muda di Kota Bontang, Kalimantan Timur untuk berbagi bersama. Mereka membuat gerakan Bontang Berbagi 1000 Nasi Kotak Berkah Ramadan.

Menurut Fathun Qorif, inisiator gerakan ini, gerakan nasi kota ini menyasar warga tidak mampu dan warga yang terdampak Covid-19. Gerakan ini berlangsung secara terus menerus tergantung donasi yang masuk.

“Nasi kotak akan dibagikan kepada masyarakat yang sedang beraktifitas mencari rezeki di jalan-jalan kota Bontang saat mendekati waktu berbuka puasa,” kata Fathun, Jumat (1/5/2020).

Dari donasi yang masuk, tambahnya, saat ini nasi kotak yang siap dibagikan sebanya 326 kotak. Total dana yang terkumpul telah mencapai Rp5,5 juta.

“Kita tidak menyangka antusias warga yang ingin membantu gerakan ini cukup banyak dan mudahan bisa menginspirasi warga lainnya,” katanya.

Sejumlah komunitas anak muda di Kota Bontang terlibat dalam gerakan ini. Salah satunya adalah Komunitas Bontang Food.

Yulianti Basri, anggota Bontang Food, menyebut gerakan Bontang Berbagi ini merupakan inisiasi bersama yang menyatukan komunitas anak muda di kota itu. Penggalangan dana berawal dari anggota komunitas itu sendiri.

“Kemudian kita kembangkan dengan membuka donasi secara luas agar anak muda di Kota Bontang punya kegiatan di Bulan Ramadan, sekaligus gerakan bersama mencegah penularan Covid-19,” kata Yulianti.

Komunitas Bontang Food sendiri sudah bergerak sejak lama dalam membantu warga tidak mampu. Fokus gerakan komunitas ini antara lain mempromosikan makanan pedagang kecil, bakti sosial, hingga menyediakan lapak untuk pedagang takjil secara gratis.

“Akibat pandemi, pemerintah tidak menyediakan pasar Ramadan. Maka kami berinisiatif membuat lapak itu, tentu saja sesuai standar pencegahan penularan Covid-19,” sebutnya.

Yulianti menjelaskan, banyak komunitas di Kota Bontang yang memiliki gerakan yang sama. Fokus gerakan di Bulan Ramadan kebanyakan menyasar warga tidak mampu.

“Gerakan berbagi 1000 nasi bungkus ini menyatukan kita, bersama menanggulangi dampak pandemi, termasuk mengkampanyekan himbauan-himbauan pemerintah mencegah penularan Covid-19,” paparnya.

Bulan Ramadan bagi komunitas anak muda kini lebih hidup dengan beragam kegiatan. Kebersamaan menjadi kekuatan dalam menghadapi bencana di Indonesia.

Simak juga video pilihan berikut