Sukses

Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 di Kota Besar Beserta Niat Puasa

Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 berbeda di setiap wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 berbeda di setiap wilayahnya. Jadwal ibadah di bulan Ramadan mulai dari jadwal shalat wajib, jadwal imsak, serta jadwal berbuka puasa bisa berbeda-beda di setiap daerah.

Bahkan di kota yang berdekatan sekalipun biasanya ada perbedaan waktu dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Oleh karena itu kamu wajib mengetahui dan memahami perbedaan jadwal puasa Ramadan, terutama di daerah tempat tinggalmu. Kamu harus mencari informasi tentang Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 agar tidak salah dalam melaksanakan ibadah puasa. 

Jangan sampai kamu mengikuti jadwal di daerah lain. Biasanya di televisi ada pemberitahuan waktu imsak, namun kebanyakan televisi memakai patokan daerah Jakarta. Jadi kamu harus cermat lagi untuk melihat jadwal puasa Ramadan di daerahmu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Kementerian Agama, Minggu (4/5/2020) tentang Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020

2 dari 4 halaman

Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 di Beberapa Kota Besar

Jadwal Imsakiah Hari Ini Senin 4 Mei 2020 di beberapa kota besar Indonesia:

Jakarta: 04.26 WIB

Bandung: 04.23 WIB

Surabaya: 04.03 WIB

Jogja: 04.13 WIB

Banda Aceh: 04.57 WIB

Medan: 04.47 WIB

Padang: 04.46 WIB

Pekanbaru: 04.39 WIB

Palembang: 04.30 WIB

Semarang: 04.12 WIB

Pontianak: 04.09 WIB

Banjarmasin: 04.51 WITA

Denpasar: 04.55 WITA

Makassar: 04.34 WITA

Palu: 04.28 WITA

Mataram: 04.51 WITA

Kupang: 04.23 WIT

Ambon: 04.58 WIT

Sorong: 04.42 WIT

Jayapura: 04.06 WIT

3 dari 4 halaman

Niat Puasa Ramadan

Berpuasa di bulan ramadan merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim. Kewajiban berpuasa di bulan ramadan ini tentunya membuat kamu harus serius dalam menjalankannya. Bagi kamu yang mungkin sudah lupa atau untuk anak-anak yang baru mulai puasa pada tahun ini, bisa melihat niat puasa di bawah ini.

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan ramadan karena Allah Ta’ala.”

Pentingnya niat puasa ramadan bahkan bisa membuat puasa kamu tidak sah bila tidak berniat dari dalam hati. Kamu tidak harus mengucapkannya, berniat di dalam hati saja sudah cukup. Niat merupakan doa puasa ramadan yang harus kamu lakukan sebelum besoknya melakukan ibadah puasa. Kamu bisa berniat malam ketika selesai sholat tharawih maupun ketika selesai sahur sebelum imsak. Jadi kamu wajib menghafalkan niat berpuasa yang merupakan salah satu doa puasa ramadan ini.

Dengan mengenal doa-doa yang harus diketahui selama bulan ramadan ini, kamu bisa melakukan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan baik. Semoga amal ibadah kita di bulan ramadan diterima oleh Allah SWT.

4 dari 4 halaman

Doa Buka Puasa Ramadan

Ada dua versi doa puasa ramadan untuk berbuka puasa. Salah satunya mungkin yang sering kamu gunakan dan sering didengar di televisi saat datangnya waktu berbuka puasa.

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Doa satu ini yang telah umum didengarkan dan diajarkan kepada kamu di sekolah. Selain itu, kamu juga akan sering mendengarnya di televisi maupun di radio di waktu berbuka puasa. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menghafalkan doa puasa ramadan satu ini. Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa yang bertepatan dengan azan maghrib, kamu harus mengucapkan Alhamdulillah dan membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap makanan maupun minuman yang tersedia. Walaupun kamu berada di tempat yang berbeda, dan memiliki waktu yang berbeda pula saat berbuka puasa, doa berbuka puasa tetap sama dan menjadi salah satu doa puasa ramadan yang sangat penting untuk dihafalkan.

Sedangkan doa berbuka puasa yang kedua bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)

Kamu tidak harus mengucapkan kedua doa puasa ramadan tersebut saat akan berbuka puasa. Kamu hanya perlu melafadzkan salah satunya dan bisa langsung makan setelah itu. Tapi ingat, jangan makan terlalu berlebihan