Liputan6.com, Dubai - Banyak orang bertanya soal berolahraga di bulan Ramadan akan meganggu kondisi tubuh atau tidak. Kenyataannya, berolahraga saat berpuasa merupakan ide yang sangat bagus.
Hal tersebut dikatakan oleh dokter spesialis yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, Dr Javaid Shah. Menurutnya, ketika berolahraga sambil puasa di bulan Ramadan bisa membuang banyak lemak dalam tubuh.
Baca Juga
"Ketika kita berolahraga selama puasa, pada dasarnya tubuh bakal membuang banyak lemak. Sebab, proses pembakaran tubuh kita dikendalikan oleh sistem saraf simpatik, yang diaktifkan ketika berolahraga dan kurang asupakan makanan," katanya, dikutip dari Power League.
Advertisement
Selain itu, Dr Javaid Shah memastikan olahraga di bulan Ramadan bisa mendorong perkembangan otak, serat otot, dan neuro-motor yang sehat.
"Jadi, berlatih sambil puasa itu sangat aman. Sebenarnya, ini (olahraga di bulan Ramadan) bermanfaat bagi kita untuk jangka panjang," ucap Javaid Shah menegaskan.
Â
Waktu yang Tepat
Dalam penjelasannya, Dr Javaid Shah mengatakan waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan. Dia menganjurkan berolahraga sebelum sahur dan menjelang berbuka.
"Saat sahur, Anda bisa berolahraga pada pukul 02.30 atau 03.00 dini hari. Selain itu bisa pukul 21.00 atau 21.30 setelah berbuka. Selain itu sangat tiak dianjurkan," ujarnya.
Namun, Javaid Shah memperingatkan, jika Anda berolahraga saat puasa akan berisiko mengalami dehidrasi. Jika itu terjadi, seseorang bakal membutuhkan pertolongan medis.
Â
Advertisement
Olahraga yang Tepat
Ada beberapa olahraga yang aman dilakukan saat bulan Ramadan, yakni jogging, bersepeda, yoga, hingga berjalan santai. Anda juga bisa naik turun tangga untuk berolahraga.
Mungkin terlihat sepele, tetapi olahraga naik turun tangga membantu menurunkan kalori dalam tubuh. Olahraga ini tergolong ringan dan menjadi satu di antara olah raga yang bisa dilakukan saat berpuasa.