Liputan6.com, Jakarta Quraish Shihab menjelaskann, mukjizat adalah sesuatu yang dinampakkan Allah pada diri seorang yang mengaku nabi dan dipaparkan kepada siapa pun yang meragukan kenabiannya.
Ada dua cara untuk membuktikan kebenaran seorang nabi. Pertama, mempelajari rekam jejak dan sifat-sifatnya.
Baca Juga
Quraish Shihab mencontohkan seseorang yang dikenal tidak pernah berbohong dan memiliki sifat-sifat terpuji, maka itu dapat menjadi bukti kebenaran-Nya.
Advertisement
Kedua adalah mukjizat. Nabi Isa misalnya, diragukan oleh sementara orang. Maka mukjizat yang dianugerahkan Allah kepadanya adalah menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, dan sebagainya.
Begitu pun dengan Nabi Musa dan Nabi Muhammad SAW, diberikan Mukjizat.Â
"Mukjizat pada Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat yang bersifat atliah, yaitu Alquran yang sampai sekarang masih dapat dibuktikan apabila kita mempelajari Alquran," kata Quraish Shihab.
Lantas, apakah mukjizat itu bertentangan dengan hukum-hukum alam?
Â