Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk rasa syukur telah sembuh, seorang pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan negatif berbagi takjil untuk tenaga medis berbuka puasa Ramadan. Takjil atau makanan berbuka puasa yang dibagikan merupakan hasil produksi usaha milik sang pasien.
Muhammad Wahib Herlambang, pasien dengan kode BPN 01, adalah pasien terkonfirmasi positif pertama di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia pula yang pertama kali dinyatakan sembuh di kota tersebut.
Pengusaha kuliner Roti Gembong Kota Raja itu pun mengungkapkan rasa syukur atas kesembuhannya dengan membagikan paket berbuka puasa bagi tenaga medis. Usahanya berpusat di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai kartanegara dan kini tersebar se-Kaltim.
Advertisement
Baca Juga
Hampir 100 paket roti gembong yang diproduksi di outlet Tenggarong disebar untuk dibagikan jelang berbuka puasa. Paling banyak tentu dibagikan ke petugas medis, salah satunya di RSUD AW Syahranie Samarinda.
“Sebagai bentuk rasa syukur telah sembuh dan ucapan terima kasih untuk tenaga medis,” kata Wahib, Senin (4/5/2020).
Wahib menyebut, meski hampir seluruh outletnya berjuang meningkatkan omzet di tengah pandemi, bukan alasan untuk tidak berbagi. Sebab baginya berbagi adalah jalan untuk membuka pintu rezeki.
“Ini proses kita dalam membantu sesama meski kita sendiri sedang susah. Mudah-mudahan kegiatan ini memotivasi kami untuk lebih kreatif dalam berusaha,” katanya.
Meski produksi takjil ini berpusat di Tenggarong, namun pembagiannya disebar hingga ke Samarinda. Tim yang dibentuk Wahib menyebar tak hanya ke petugas medis, namun juga ke petugas keamanan hingga tukang parkir.
Dalam satu kotak berisi dua potong besar roti dengan beragam rasa. Sehingga satu paket takjil bisa dinikmati banyak orang.
“Semoga Bulan Ramadan ini bisa mendapatkan berkah meski dengan penuh keterbatasan akibat pandemi,” ujarnya.
Dia pun berharap agar masyarakat mengikuti himbauan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Cara itu bisa mempercepat selesainya pandemi dan masyarakat bisa kembali hidup normal.