Liputan6.com, Jakarta Saat bulan Ramadan, salat tarawih memang salah satu salat sunnah yang sangat dianjurkan. Termasuk salah satu amalan baik di malam Ramadan yang akan rugi jika ditinggalkan. Namun jangan lupakan juga untuk melaksanakan salat witir setelah menjalankan salat tarawih, ya. Karena ada banyak sekali keutamaan salat witir yang biasa dikerjakan usai salat tarawih ini.
Baca Juga
Advertisement
Selain keutamaan salat witir yang ada banyak sekali, salat yang dikerjakan juga cukup ringan. Salat witir boleh dikerjakan dengan rakaat ganjil minimal 1 rakaat. Atau bisa juga tiga rakaat tanpa duduk tasyahud awal.
Salat witir biasa disebut sebagai salat penutup malam. Hal ini disebabkan karena salat sunnah ini boleh dilaksanakan setelah salat isya, kemudian setelah salat tarawih, dan sebelum salat subuh. Salat ini juga biasa dilaksanakan setelah salat malam. Memang terdengar cukup berat jika disandingan dengan salat malam tetapi ketika sudah mengetahui keutamaan salat witir yang sedemikian hebat, maka melaksanakannya akan membuatmu lebih bersemangat.
Berikut penjelasan mengenai keutamaan salat witir yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/5/2020).
Keutamaan Salat Witir
1. Sebagai Tambahan Salat
Salat witir seringkali dijadikan sebagai tambahan salat. Salat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu salat fardu yakni setelah salat isya dan sebelum waktu salat subuh. Tentu saja pahala akan menjadi berlipat ganda dengan melaksanakannya.
Sebagaimana hadits berikut ini:
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan salat, yaitu salat Witir, maka salat Witirlah kalian antara waktu salat ‘Isya’ hingga salat Subuh.” [HR. Ahmad]
نَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’al telah memberi kalian tambahan salat, maka peliharalah dia, yaitu salat Witir.”
2. Penyempurna Salat Malam
Salat witir dikenal juga sebagai penutup dari salat malam. Salat ini baik juga dilaksanakan sebelum tidur atau juga setelah bangun tidur. Tanpa salat witir maka tidak akan sempurna salat malam atau qiyamul lail seseorang.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:
جْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari dengan salat Witir”
Advertisement
Keutamaan Salat Witir
3. Dicintai Allah SWT
Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil karena Allah adalah satu. Sebagaimana rakaat salat witir yang ganjil. Dan perlu diketahui juga bahwa salat witir merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah SWT.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadIts Rasulullah SAW berikut ini:
نَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ
“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan salat Witir, maka salat Witirlah, wahai para ahli Al-Quran.”
Sebagai hamba Allah yang beriman dan bertaqwa tentu kita akan mencintai apa yang dicintai oleh Allah SWT. Termasuk berusaha untuk melaksanakan segala perintahnya dan menjalankan salat witir.
4. Lebih Baik dari Unta Merah
Hal ini dapat berarti pula bahwa salat witir yang dikerjakan memiliki nilai lebih besar dari nilai seekor unta merah terutama bila dikerjakan sebelum waktu salat subuh.
Berikut hadits yang menyebutkan keutamaan tersebut:
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah salat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu salat witir, dan telah menjadikannya berada di antara salat Isya hingga terbit fajar.” (HR Abu dawud)
Keutamaan Salat Witir
5. Dikabulkan Doanya
Waktu melaksanakan salat witir merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Dan merupakan waktu yang membuat setiap hamba amat dekat dengan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah salat witir bisa jadi merupakan salah satu doa yang akan diijabah oleh Allah SWT.
6. Disaksikan Malaikat
Salat witir yang dilaksanakan pada penghujung malam akan disaksikan oleh malaikat. Mereka akan ikut mendoakan kita kepada Allah SWT dan keberkahan akan menyertai siapa saja yang melaksanakan salat witir ini.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena salat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama).” Abu Mu’awiyah berkata: “Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat).” (HR. Muslim)
Advertisement
Keutamaan Salat Witir
7. Selalu Dikerjakan Rasulullah SAW
Ada tiga perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW dalam hidupnya yakni berpuasa selama tiga hari setiap bulan, mendirikan salat duha dan melaksanakan salat witir. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat witir dan apabila ia meninggalkannya, beliau akan mengqadha salat witir yang ditinggalkannya tersebut.
Hal ini dikuatkan oleh hadits Rasulullah SAW berikut ini :
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku Rasulullah memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan salat Duha 2 rakaat dan salat witir sebelum aku tidur” (HR. Bukhari)
8. Diberi Petunjuk dan Kekuatan Allah SWT
Orang yang melaksanakan salat witir akan semakin kuat dalam menghadapi cobaan dunia dan doanya akan selalu didengar oleh Allah SWT. Petunjuk akan selalu menyertai mereka yang menjalankan perintah serta melakukan apa yang Allah SWT cintai. Pada saat salat witir, ada doa qunut yang bisa dibaca sebagai permohonan petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT.
Berikut adalah doa qunut yang bisa dibaca saat melaksanakan salat witir:
اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحِقٌ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ
“Ya Allah, kepada-Mu kami beribadah, untuk-Mu kami melakukan salat dan sujud, kepada-Mu kami berusaha dan bersegera (melakukan ibadah). Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut kepada siksaan-Mu. Sesungguhnya siksaan-Mu akan menimpa pada orang-orang kafir. Ya Allah, kami minta pertolongan dan memohon ampun kepada-Mu, kami memuji kebaikan-Mu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepada–Mu, kami tunduk kepada-Mu dan meninggalkan orang-orang yang kufur kepada-Mu.”
Keutamaan Salat Witir
9. Amalan Ahli Al-Quran
Para ahli Al-Quran dari kalangan sahabat adalah mereka yang hafal Al-Quran dan sangat berkomitmen untuk mengamalkan serta mendakwahkannya. Mereka merupakan sahabat-sahabat yang paling utama. Dan salah satu amalan yang diperintahkan Rasulullah SAW kepada mereka adalah salat witir. Tujuannya agar mereka semakin dicintai Allah SWT.
“Sesungghnya Allah itu witir, mencintai witir, maka lakukanlah salat witir wahai ahli Al-Quran.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)
“Wahai ahli Al-Quran, lakukanlah salat witir. Karena sesungghnya Allah Azza wa Jalla itu witir, mencintai yang witir.” (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah; shahih)
10. Diwasiatkan Dikerjakan Setiap Hari
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
“Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, salat duha dua rakaat dan salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement