Liputan6.com, Jakarta Ketika sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadan, dianjurkan untuk mengonsumsi menu yang mengandung gizi seimbang. Hanya saja, seringkali orang mengabaikan hal ini karena alasan terburu lapar atau tidak cukup waktu mempersiapkan makanan.
Padahal, apabila asupan makan tidak diatur dan berlebihan, puasa Ramadan tak akan berpengaruh banyak pada keadaan tubuh. Hal itu diungkap oleh Triyani Kresnawan, Dietisian Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Juga
"Bukan malah lemak yang turun tapi berat badan bertambah. Sehingga di akhir puasa berat badan bukannya turun," kata Triyani dalam temu media beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Advertisement
Triyani mengatakan, sesungguhnya, nilai gizi yang dibutuhkan tubuh saat bulan puasa sama dengan ketika tidak berpuasa. Hanya pola makan saja yang berubah.
Ada beberapa tips yang diberikan RSCM dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengenai menu makanan mengandung gizi seimbang dalam sehari di masa Ramadan.
Â
Â
Sahur
Saat sahur, lengkapi tubuh dengan 40 persen kebutuhan energi dalam bentuk makanan padat yang seimbang. Contoh menu yang bisa diterapkan adalah:
- nasi (3/4 gelas)
- semur daging (1 potong)
- tahu bumbu rujak (2 potong sedang)
- capcay (1 mangkuk)
- ketimun (sekehendak)
- pisang ambon (1 buah)
- air putih (2 gelas)
Advertisement
Buka puasa sebelum salat Maghrib
Untuk buka puasa, Anda disarankan mengonsumi makanan yang manis. Menurut dokter spesialis gizi klinik, Juwalita Surapsari, makanan manis untuk berbuka disarankan karena berfungsi mengembalikan cadangan gula dalam tubuh. Tentunya harus sesuai kebutuhan.Untuk itu, menu yang bisa dicoba adalah:
- Teh manis (1 gelas)
- kurma (3 buah)
- kolak (1 mangkuk sedang)
- air putih (2 gelas)
Setelah salat Maghrib
Ketika buka puasa, tubuh membutuhkan 50 persen kebutuhan energi. Setelah melaksanakan ibadah salat maghrib, isilah dengan makanan seimbang seperti:
- nasi (1,5 gelas)
- ayam panggang (1 potong sedang)
- tempe goreng (1 potong sedang)
- bening bayam (1 mangkuk)
- pepaya (2 potong sedang)
- air putih (2 gelas)
Advertisement
Sesudah salat Tarawih
Setelah salat tarawih, isi 10 persen kebutuhan energi dari makanan ringan. Menu yang bisa Anda terapkan adalah:
- bakpia (2 buah)
- susu tanpa lemak (1 gelas)