Sukses

Pegadaian Salurkan Donasi Rp 100 Juta untuk Guru Ngaji Terdampak Corona

Penyaluran donasi ini diharapkan meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kondisi kesulitan akibat penyebaran virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Di Ramadan tahun ini, PT Pegadaian (Persero) melalui unit usaha syariahnya menyerahkan donasi Dana Kebajikan Umat (DKU) kepada Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) senilai Rp100 juta.

Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan, donasi DKU akan disalurkan kepada imam, khotib dan guru ngaji yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

"Dana Kebajikan Umat ini merupakan bagian dari pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat, sehingga diharapkan dapat membantu semua lapisan masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya yang berprofesi sebagai imam, khotib, serta guru ngaji," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/5/2020).

Damar berharap, adanya penyaluran donasi DKU ini diharapkan meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kondisi kesulitan akibat penyebaran virus corona saat ini.

"Kami berharap semoga adanya donasi tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga ke depannya Pegadaian Syariah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam bertransaksi secara syariah," ungkapnya.

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Misbahul Munir Kholil menilai dengan adanya donasi DKU ini dapat meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.

"Saya mengucapkan terimakasih atas Donasi Dana Kebajikan Umat yang diberikan oleh Pegadaian Syariah. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat yang khususnya berprofesi sebagai imam, khotib, dan guru ngaji. Donasi ini juga akan saya serahkan kepada Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU)," tutupnya.

2 dari 2 halaman

Sambut Ramadan, Pegadaian Gelar Program Cashback

PT Pegadaian menggelar program cashback bertajuk Gempita Lebaran (Gempar) pada bulan suci Ramadan 1441 H ini. Apresiasi dan reward kepada masyarakat yang menjadi nasabah setia BUMN tersebut.

Masa periode Program Gempar tahun ini mulai berlaku sejak 20 April hingga 30 Juni 2020.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, program yang digagas pada 2019 ini diharapkan menjadi stimulus bagi masyarakat untuk melakukan transaksi gadai dan lebih mengenal produk-produk Pegadaian.

"Program Gempar merupakan kegiatan tahunan yang akan kami selenggarakan pada bulan suci Ramadan. Adanya program ini dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk-produk Pegadaian baik konvensional maupun syariah," kata dia di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Pada program Gempar ini, Pegadaian memberikan sebuah kejutan besar program pemberian cashback berupa free biaya administrasi untuk transaksi gadai pada produk konvensional, yaitu Kredit Cepat dan Aman (KCA) dan Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida). Selain itu juga free akad mu'nah untuk produk syariah yaitu Rahn dan Arrum Emas.  

Video Terkini