Sukses

Selama Ramadan, Khabib Nurmagodemov Kian Rajin Pergi ke Masjid

Khabib Nurmagomedov mengurangi porsi latihannya. Dia menjauhkan diri dari pertarungan dan latihan beras selama Ramadan.

Liputan6.com, Florida - Khabib Nurmagomedov merupakan petarung UFC terhebat sepanjang sejarah. Menjalani 28 duel dengan lawan, pria asal Rusia ini belum pernah mengalami kekalahan.

Selain itu, pria berusia 31 tahun ini juga dikenal sebagai Muslim yang taat. Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk bertarung melawan Tony Ferguson di ajang UFC 249 yang berlangsung di bulan Ramadan 2020.

"Selama Ramadan, saya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, orang tua," katanya seperti dikutip dari MMA Junkie.

Lebih lanjut, petarung berjulukan The Eagle tersebut mengatakan, selama Ramadan dia lebih banyak menghabiskan waktu di masjid. Menurutnya, amalan di bulan Ramadan menjadi kunci untuk mendapat tiket ke surga.

"Saya pergi ke masjid, berdoa, dan berpuasa penuh," ucap Khabib Nurmagomedov.

2 dari 3 halaman

Kurangi Porsi Latihan

Selama berpuasa, Khabib Nurmagomedov mengurangi porsi latihannya. Dia menjauhkan diri dari pertarungan dan latihan beras selama Ramadan.

"Saya hanya berlatih ringan. Selama berpuasa, Anda tidak makan dan minum sepanjang hari. Cedera bisa datang dengan kondisi ini," katanya.

"Itu alasannya saya hanya berlatih ringan, meminimalkan kontak, dan tanpa sparring," ujar Khabib menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Siap Bertarung Setelah Ramadan

Setelah Ramadan, Khabib mengaku dirinya siap kembali ke Octagon. Namun, dia butuh satu setengah bulan agar kondisi fisiknya kembali fit.

"Setelah Ramadan, saya butuh minimal 45 hari untuk memulihkan diri dan memulai latihan biasa lagi."

"Soalnya banyak yang harus diubah. Bagaimana Anda makan, kapan Anda makan. Saya butuh satu setengah bulan untuk kembali seperti semua," ucap Khabib mengakhiri.