Liputan6.com, Jakarta Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong penting diperhatikan saat berbuka puasa. Saat berbuka puasa, orang cenderung menyantap beragam jenis makanan mulai dari es, buah, dan makanan manis. Namun, memilih makanan untuk membatalkan puasa tak boleh sembarangan.
Saat berbuka puasa, pencernaan masih dalam keadaan kosong karena berpuasa kurang lebih 14 jam. Tiap makanan diciptakan berbeda terkait manfaatnya. Maka dari itu penting mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari saat berbuka.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah makanan sebaiknya dihindari saat berbuka. Makanan tertentu bisa menimbulkan kekacauan dengan usus jika dimakan dengan perut kosong. Memakannya saat berbuka bisa menimbulkan masalah kesehatan terutama pencernaan.
Berikut 6 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat puasa seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (10/5/2020).
Makanan pedas
Saat berbuka, sebaiknya hindari makanan pedas. Mengonsumsi rempah-rempah dan cabai yang pedas saat perut kosong dapat mengiritasi lapisan perut yang dapat menyebabkan reaksi asam dan kram. Mengonsumsinya saat berbuka justru akan menimbulkan masalah pencernaan.
Salah satu dampak mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong adalah diare. Capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Ini mungkin memiliki efek pencahar pada beberapa orang.
Konsumsi makanan pedas dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Gangguan ini seperti sindrom iritasi usus besar, refluks asam, dan peradangan yang lebih parah.
Advertisement
Makanan dengan gula tambahan
Saat berbuka makanan manis adalah pilihan banyak orang. Makanan manis memang bisa dikonsumsi saat berbuka karena dapat meningkatkan energi dengan cepat. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dan dengan jenis yang salah tak baik bagi perut kosong.
Makanan manis yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dapat menambah beban pankreas yang baru terbangun setelah istirahat berjam-jam. Dengan perut kosong, gula dalam bentuk fruktosa dalam makanan manis dapat menyebabkan overload pada hati.
Mengonsumsi makanan manis yang tinggi indeks glikemik saat berbuka dapat memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah. Konsumsi makanan manis juga dapat meningkatkan rasa lapar dan memicu makan kalori berlebih setelah berbuka.
Makanan dingin
Makanan dan minuman dingin seperti es krim dan jenis es lainnya juga perlu dihindari saat perut kosong. Minum minuman es pada waktu perut kosong dapat merusak selaput lendir dan membuat pencernaan berjalan lebih lamban. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau kembung.
Alih-alih minum atau makan makanan dingin, cobalah untuk minum air hangat saat berbuka. Minuman hangat bisa membantu memulai sistem dan metabolisme saat perut dalam keadaan kosong.
Advertisement
Buah-buahan asam
Buah-buahan asam seperti jeruk atau buah yang masih mentah sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Makan buah jeruk saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam. Makanan ini tidak baik dikonsumsi terutama bagi orang yang memiliki kondisi asam lambung.
Selain itu, terlalu banyak serat dan fruktosa dalam buah-buahan juga dapat memperlambat sistem pencernaan jika dimakan dengan perut kosong. Buah-buahan dengan serat keras juga perlu dihindari saat perut dalam keadaan kosong.
Sayuran mentah
Sayuran mentah atau salad mungkin bukan yang terbaik untuk dimakan dengan perut kosong. Sayuran mentah penuh dengan serat kasar yang dapat memberi beban tambahan pada perut kosong. Sayuran ini juga dapat menyebabkan perut kembung dan sakit perut saat dimakan dalam keadaan perut kosong.
Konsumsi sayuran mentah saat perut kosong bisa menyebabkan kembung, gas, sembelit, dan bahkan diare. Sayuran mentah juga cenderung lambat untuk dicerna, membuat pencernaan terasa berat saat dalam keadaan kosong.
Advertisement
Kopi
Saat berbuka, tak jarang orang biasa untuk mengonsumsi kopi. Namun, kopi sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong. Minum kopi dengan perut kosong dapat menyebabkan keasaman. Ini merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan yang menyebabkan gastritis pada beberapa orang.
Minum kopi saat perut kosong bisa memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus, menyebabkan mulas, tukak, mual, refluks asam, dan gangguan pencernaan.