Liputan6.com, Jakarta - Pengumpulan zakat fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat memasuki minggu ketiga Ramadan 1441 hijriah.
Namun pada Ramadan 2020 ini, pengumpulan zakat fitrah berkurang drastis akibat pandemi Corona Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga
"Tahun ini yang jelas tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengumpulannya sangat jauh berkurang," kata Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam Lc MA di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (11/5/2020).
Advertisement
Menurutnya, berdasarkan pengakuan dari beberapa orang yang setiap tahunnya rutin membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, pada Ramadan 2020 ini tak lagi bisa karena mereka terdampak Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).
Abu Hurairah mengatakan, pengumpulan zakat fitrah di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut telah dimulai oleh para pengurus sejak 1 Ramadan atau tepatnya 24 April 2020.
Meskipun penerimaan zakat fitrah telah dilaksanakan sejak awal Ramadan, namun hingga kini masyarakat yang menyalurkan zakat melalui masjid tersebut masih sedikit.
"Dari 1 Ramadan hingga saat ini mungkin belum sampai Rp 10 juta uang yang terkumpul. Padahal, tahun lalu zakat fitrah yang terkumpul mencapai Rp900 juta," papar Abu Hurairah.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terus Berikan Informasi
Menurut Abu Hurairah, tak hanya minimnya zakat yang berupa uang, namun berbentuk beras pun belum ada.
"Beras belum ada sama sekali," kata dia.
Oleh karena itu, Abu Hurairah menyebut, pengurus terus menginformasikan kepada masyarakat bahwa Masjid Istiqlal tetap menerima penyaluran zakat fitrah.
"Di tengah pandemi Covid-19, pengurus masjid memberikan dua pilihan cara pembayaran zakat fitrah," ucapnya.
Pertama, lanjut Abu Hurairah, pemberi zakat atau muzaki bisa datang langsung ke masjid. Lalu kedua, muzaki membayar kewajiban rukun Islam keempat tersebut dengan cara transfer ke rekening yang ditetapkan.
"Kalau mau datang, pengurus setiap hari ada mulai pukul 08.30 WIB hingga menjelang magrib," jelas Abu Hurairah.
Sementara itu, Asep (27) warga Kota Bandung yang berdomisili di Jakarta Pusat mengaku tahun ini akan membayar zakat fitrah di kampung halamannya.
"Tahun lalu saya bayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, tapi tahun ini di kampung saja barengan dengan keluarga," kata pemuda Sunda tersebut.
Advertisement