Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang mengalami masalah gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB) ketika berpuasa karena berbagai alasan. Kondisi tersebut tentu membuat tidak nyaman.
Mengutip laman Klikdokter, menurut dr Sepriani Timurtini Limbong, sebaiknya tidak mengejan terlalu keras jika mengalami BAB keras.
Baca Juga
Hal itu bisa menimbulkan iritasi, serta tekanan yang diberikan bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus dan menimbulkan wasir.
Advertisement
Kala sembelit datang untuk menangani sembelit berikut beberapa hal yang bisa dilakukan yakni:
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Anda bisa mengonsumsi ini pada jam-jam tidak berpuasa seperti sahur atau berbuka. Makanan seperti kacang-kacangan, buah, dan sayuran bisa membantu tubuh dalam membentuk feses lebih lunak.
Hindari beberapa makanan yang kurang serat seperti keju, daging, dan makanan yang telah diproses. Konsumsilah makanan berserat dengan bertahap dari sedikit hingga banyak. Ini berguna untuk mencegah saluran cerna terbiasa atau bisa menimbulkan keluhan lambung.
Â
Â
Olahraga Teratur
2. Konsumsi teh daun jati
Alternatif lain adalah Anda bisa mengonsumsi teh daun jati yang mengandung sennosida dan bersifat laksatif alami. Namun, jangan diminum berlebihan atau akan menimbulkan diare, nyeri atau kram perut, dan mual.
3. Olahraga teratur
Aktivitas fisik atau olahraga teratur akan membantu stimulasi pekerjaan usus.
Advertisement
Jangan Tunda BAB
4. Cukupi kebutuhan cairan
Minumlah air ataupun cairan lain dengan jumlah cukup sehingga membantu tinja menjadi lebih lunak.
5. Jangan menunda BAB
Jangan menunda apabila muncul rasa ingin buang air.Â
6. Memakai obat laksatif
Jika memang semua hal di atas tidak berhasil, Anda boleh menggunakan cara ini untuk melancarkan pencernaan. Bila semua tidak berhasil, periksakan ke dokter untuk mendalami hal tersebut lebih lanjut.