Liputan6.com, Abu Dhabi - Otoritas di UEA terus mendesak warganya untuk mematuhi tindakan pencegahan, guna menghentikan penyebaran Virus Corona COVID-19. Mereka melaporkan kasus baru di antara empat keluarga.
Dalam jumpa persnya pada Senin 11 Mei 2020, Dr. Amna Al Dahak Al Shamsi, juru bicara resmi pemerintah UEA, mengatakan bahwa penghitungan terbaru infeksi melaporkan adanya empat keluarga yang tidak mematuhi tindakan pencegahan dan physical distancing. Demikian seperti dikutip dari Khaleej Times, Selasa (12/5/2020).
Advertisement
Keluarga-keluarga ini berkumpul untuk salat tarawih berjamaah, kegiatan yang melanggar instruksi Dewan Fatwa Emirates dan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, serta langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan.
"Dengan melakukan itu, mereka menyebarkan virus ke anggota keluarga lain yang ditempatkan di bawah karantina," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Masyarakat Patuhi Aturan
Farida Al Hosani, juru bicara resmi untuk sektor kesehatan, meminta masyarakat umum untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan, memperingatkan bahwa beberapa keluarga terus mengadakan pertemuan dan mendistribusikan makanan ke tetangga, sehingga menyebabkan virus menyebar.
"Kami memahami bahwa kebiasaan ini tertanam dalam budaya UEA, tetapi praktik ini, meskipun dilakukan dengan itikad baik, dapat menyebarkan virus ke orang lain. Dalam keadaan luar biasa ini, kita harus menghindari kebiasaan seperti itu dan sebagai gantinya menyumbang ke badan resmi untuk keamanan semuanya," tambahnya.
Sebelumnya, otoritas agama di UEA mendesak umat Islam untuk berdoa di rumah selama bulan Ramadan ini karena masjid-masjid ditutup sebagai bagian dari upaya memerangi COVID-19.
Advertisement