Liputan6.com, Jakarta Saat buka puasa, banyak sekali yang menjadi kalap makan seolah ingin balas dendam. Niat hati ingin makan berat setelah salat Magrib, tetapi nafsu makan sudah tidak bisa dibendung. Hingga membuat perut terasa begah karena kekenyangan.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, setelah menahan haus dan lapar selama 14 jam, lambung memang tidak bisa dipaksa langsung makan banyak. Lambung akan lebih lambat bekerja hingga membuat perut merasa kenyang lebih cepat. Makan dengan perlahan akan sedikit membantu lambung mengatasi permasalahan ini.
Jika perut terasa begah dan tidak nyaman akan membuat momen buka puasa justru tidak bisa dinikmati. Oleh karena itu, perhatikan tips atasi kekenyangan setelah buka puasa, agar tetap bisa menikmati momen buka puasa tanpa halangan.Â
Berikut penjelasan mengenai tips atasi kekenyangan setelah buka puasa yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/5/2020).
Tips Atasi Kekenyangan
Minum Air Putih
Makan terlalu banyak saat buka puasa akan membuat perut kekenyangan lebih cepat. Lebih baik untuk berhenti makan dan menghindari minuman bersoda atau minuman berperisa. Saat mengalami perut kekenyangan, sangat dianjurkan untuk minum air putih yang cukup.
Air putih ini akan membantu menyerap makanan lebih cepat, hingga meredakan kekenyangan. Air putih akan mendorong makanan dan membantu buang air besar menjadi lebih cepat. Begitu juga air putih akan membantu mengurangi gejala perut yang begah dan kembung.
Bergerak
Perut akan terasa begah setelah makan dan minum dengan terburu-buru saat buka puasa. Begitu juga akan merasa kekenyangan hingga membuat tubuh sulit dan malas bergerak. Namun, hal ini justru akan membuat makanan menumpuk begitu saja dan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Cobalah untuk mengatasinya dengan bergerak atau berjalan santai perlahan.
Bergerak ringan seperti berjalan santai perlahan akan membantu makanan melewati usus lebih cepat dan meringankan rasa mulas saat begah. Berjalan juga akan membantu mengurangi kadar gula darah dan trigliserida, yang umum terjadi setelah makan banyak seperti saat buka puasa.
Advertisement
Tips Atasi Kekenyangan
Berhenti Makan
Saat sudah merasa kenyang setelah buka puasa, lebih baik hentikan makan dan tunggu beberapa saat untuk melanjutkan. Jangan makan terburu-buru karena akan membuat perut bekerja ekstra dan menderita. Atau bisa juga untuk mengakalinya dengan tidak langsung makan-makanan berat, yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, atau mie. Lebih baik untuk memulai santap buka puasa dengan makanan rendah lemak, seperti semangkuk sup dan secangkir teh hangat.
Bersendawa
Agar bisa sedikit merasa lega, cobalah untuk bersendawa dengan posisi tubuh tegak agar gas naik ke atas perut dan keluar dari kerongkongan. Bersendawa tidak hanya sebagai tanda perut sudah kenyangan, tetapi juga akan sangat melegakan. Namun tetap perhatikan tempat bersendawa yang tepat.
Kentut
Akan sangat baik jika bisa segera kentut saat perut terasa begah, karena hal ini sangat melegakan. Kentut akan sangat membantu mengurangi tekanan internal dan peregangan dalam perut yang tidak nyaman. Namun, tetap perhatikan tempat untuk kentut yang tepat.
Tips Atasi Kekenyangan
Ganti Pakaian
Cara mengatasi perut begah yang yakni bisa dengan mengganti pakaian yang lebih longgar. Saat begah baju akan terasa sempit terutama pada bagian perut. Selain itu kondisi ini juga akan membatasi pergerakan. Begitu juga pakaian ketat bisa menekan lambung dan mengganggu proses pencernaan setelah buka puasa. Namun, ketika sedang berada di rumah makan cobalah untuk sedikit melonggarkan celana yang dikenakan. Tarik napas dan biarkan tubuh lebih relaks untuk mencerna makanan dengan lebih baik.
Kompres Perut
Cara mengatasi perut begah selanjutnya yakni dengan mengompres perut dengan air hangat. Mulailah merebus air sampai hangat lalu tuangkan ke dalam botol kaca. Cek dulu suhunya agar tidak terlalu panas untuk perut atau bisa juga dengan melapisinya dengan kain. Kompres perut selamat kurang lebih 15-20 menit atau sampai perut merasa lebih lega.
Advertisement
Tips Atasi Kekenyangan
Minum Jus
Selain minum air putih, setelah buka puasa juga disarankan untuk minum jus atau smoothies sehat. Hal ini dilakukan untuk membantu melancarkan pencernaan hingga tidak merasa begah. Bisa dengan mengonsumsi jus mangga, nanas, dan jeruk. Atau bisa juga dengan minum air kelapa atau susu jahe, agar perut merasa lebih baik.
Makan Perlahan
Saat makan banyak, sudah pasti proses mengunyah juga tidak akan benar. Kondisi mengunyah yang terburu-buru ini justru akan membuat perut merasa penuh lebih cepat, hingga merasa kekenyangan. Cobalah untuk tidak makan terburu-buru dan nikmati rasa makanan tersebut dengan baik.
Tidak Tidur atau Berbaring
Kekenyangan setelah buka puasa seringkali akan membuat sebagian orang mengantuk. Tetapi perlu diketahui bahwa tidur bukan cara yang tepat untuk mengatasi kekenyangan. Tidur setelah makan hanya akan memperlambat penyerapan makanan di perut.
Apalagi bagi penyidap asma, lebih baik hindari berbaring setelah makan karena akan memicu timbulnya penyakit asam lambung atau gangguan pernapasan. Tunggu kira-kira tiga jam setelah makan untuk tidur atau berbaring.
Tips Atasi Kekenyangan
Minum Obat Pencernaan
Minum obat pencernaan mungkin akan sedikit membantu, jika kondisi perut kekenyangan sangat mengganggu. Bisa dengan mengonsumsi obat seperti antasida, bismuth subsalicylate, dan simetikon. Obat tersebut berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan sakit perut, serta membantu bersendawa lebih cepat.
Jika merasa kekenyangan hingga membuat dada terasa sesak dan sakit, serta perut seperti ditusuk-tusuk, maka sebaiknya meminum obat antasida. Obat ini biasa dikonsumsi untuk mengobati maag, tetapi juga sama efektifnya untuk meredakan perut begah dan kembung. Selain itu, obat antasida juga bisa membantu menetralkan asam lambung yang naik dan menyebabkan nyeri dada.
Minuman Hangat atau Teh Daun Mint
Minum segelas air hangat atau teh daun mint akan sedikit membantu melancarkan sistem pencernaan, setelah buka puasa. Hal ini disebabkan karena kedua jenis minuman ini, mampu membantu mendorong gas keluar dari usus dan perut. Dan sebaiknya minumlah dengan perlahan, jangan langsung menenggak terlalu banyak.
Advertisement