Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ramadan hampir berakhir. Banyak umat Muslim saat ini dari seluruh dunia saat ini bersiap menyambut hari kemenangan, Idul Fitri.
Selama berpuasa, ternyata kepribadian seseorang dapat tercermin. Seperti dikutip dari patheos, Senin (18/5/2020), yang membagikan deskripsi Laura El-Alam mengenai tipe-tipe orang yang dapat terungkap dari pilihan puasa mereka.
Baca Juga
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
Bolehkah Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Pandangan Buya Yahya dan Habib Husein Ja’far
Jangan Jadikan Harta di Hati, Cukup di Tangan Saja.. Begini Cara Mendapat Kebahagiaan Sejati Kata Buya Yahya
Beberapa antara lain adalah, si tukang mengeluh, orang yang paling tepat waktu, si pemasak, orang yang tak sabaran, tukang makan yang berat dan masih banyak lagi.
Advertisement
Berikut adalah kepribadian seseorang berdasarkan puasanya:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Si Tukang Mengeluh
Dalam puasa ada orang yang dijuluki si tukang mengeluh. Mereka biasanya telah menahan puasa dengan aktivitas sekolah atau kerja dengan tenang, namun itu semua berubah ketika mereka sampai di rumah.
Biasanya orang yang suka mengeluh ini akan memberikan suara ketidak nyamanannya 1-2 jam sebelum matahari terbenam. Mereka juga menempatkan diri mereka di tengah rumah mereka, dengan gaya yang cukup dramatis.
Gaya dramatis ini biasanya menunjukan rasa capeknya, disertai dengan keluhan "aku lapar" atau "tenggorokanku terasa kering". Namun mereka biasanya dapat menemukan mood-nya kembali setelah makan dan minum.
Advertisement
2. Pencatat Waktu
Semua keluarga dapat mengandalkan si pencatat waktu untuk memberikan informasi seputar jam iftar. Namun ini tergantung dari level kelaparan mereka, misalnya update terbaru lima jam sebelum buka puasa maka mereka akan menyiarkan "lima jam dan delapan belas menit lagi."
Mereka akan memberikan update semakin banyak ketika mendekati jam buka dan beberapa menit sebelum akhirnya mereka bisa makan.
3. Tukang Masak
Beberapa jam sebelum iftar, tentunya makan bersama meruapakan hal yang wajib, kali ini tugas si pemasak untuk menyediakan makanan. Tugas untuk memasak ini tidaklah mudah, karena mereka harus bergegas sebelum matahari terbenam.
Tak hanya itu, mereka juga tidak dapat mencicipi makanannya. Si tukang masak ini juga harus menghadapi cobaan dari aroma makanan yang akan disajikan.
Advertisement
4. Si Aktif
Si aktif biasanya tidak sabar dengan aroma makanan yang sedang di sediakan. Si aktif ini adalah musuh bebuyutan dari si tukang masak, tak hanya itu biasanya mereka juga memberikan komentar yang kurang membantu, seperti "tolong diberi garam sedikit lagi."
Selain memberikan celotehan yang bisa mengganggu konsentrasi si tukang masak, rupanya si aktif ini kerap kali mempertanyakan hal yang kurang penting.
Pertanyaan itu antara lain adalah "sahur itu apa?", salah satu cara untuk mengatasi orang yang terlalu aktif adalah memberikan mereka pekerjaan seperti menata meja makan, mencuci piring dan membuat mereka membantu membuat salad buah, tugas dapat diberikan kepada mereka tergantung pada usianya.
5. Si Malas
Si pemalas ini biasanya lemas sebelum jam berbuka puasa. Mereka biasanya hanya duduk di atas sofa dengan tidak berbuat apa-apa.
Namun orang yang terlihat malas dan tanpa tenaga ini akan menjadi hyper ketika sudah berbuka puasa.
Advertisement
6. Orang yang Tak Sengaja Makan Sebelum Berbuka
Dalam puasa juga ada orang-orang yang tidak sengaja makan sebelum waktu buka. Hal ini dikarenakan makanan yang dipajang sebelum berbuka di atas meja sangat menggugah selera.
Hal ini kemudian membuat mereka sadar bahwa mereka telah batal dalam ibadah puasanya. Orang-orang yang kerap menyantap hidangan ini harus berada jauh-jauh dari menja makan.
Salah satu cara untuk menghidari agar tidak makan sebelum jam buka adalah menjaga anak-anak kecil, bahkan mereka mungkin ingin menutup mulut mereka dengan lakban.
7. Orang-Orang yang Tidak Berpuasa
Ada juga orang-orang yang tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Biasanya mereka merupakan anak-anak kecil, anak-anak biasanya juga memiliki energi yang jauh lebih besar. Bahkan anak-anak yang minum susu sebelum matahari terbenam pun cenderung tidak tidur hingga menjelang iftar.
Orang-orang dewasa pun ada yang tidak melakukan puasa, mereka biasanya memiliki alasan kesehatan untuk tidak melakukan puasa.
Advertisement
8. Orang yang Sabar
Umat Muslim yang mengikuti Sunnah dari Nabi Muhammad SAAW dan juga sabar, sangat membantu dan tetap produktif adalah salah satu tipe orang yang ada di ibadah puasa. Namun sayangnya untuk mencapai kesabaran itu membutuhkan waktu dan usaha yang banyak.
Mungkin dikemudian hari, orang-orang yang tak sabaran, tukang mengeluh, makan di jam sebelum berbuka dapat menjadi orang yang sabar.
Reporter: Yohana Belinda