Liputan6.com, Jakarta - Bagi segelintir individu, meminjam uang kepada kerabat menjadi pilihan ketika dalam kondisi keuangan sulit. Namun, siapa pun yang memiliki hutang tentu ingin segera terbebas dari uang yang dipinjam dari orang lain, bukan?
Baca Juga
Advertisement
Memiliki hutang tentu menjadi beban yang harus dilunasi hingga kapan pun, kecuali dibebaskan peminjamnya. Bahayanya, jika tidak diselesaikan di dunia, urusan hutang akan berlanjut di akhirat.
Melansir Islam Nu, menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246.
Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan agar segera bisa melunasi utang, termasuk ikhtiar doa.
Ini Doanya
Berikut doanya seperti mengutip dari Islam Nu.
Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.
Artinya,
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”
Advertisement