Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Bengkulu membuat program cari jodoh untuk warganya. Program bernama Harapan dan Doa Sakinah Mawadda Warrahma (HD Samawa) ini nantinya akan membantu warga yang ingin menikah secara gratis.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menjelasakan, program HD Samawa lahir dari curhatan seorang duda yang menagih janji pada Wali Kota Helmi Hasan soal visinya yang ingin membahagiakan warganya.
Baca Juga
"Program HD Samawa ini dibuat karena adanya masukan dari masyarakat yang belum mendapatkan jodoh. Program ini akan dikelola oleh pihak Kelurahan, sistemnya kelurahan akan mendata ada berapa warganya yang bujangan, gadis, janda ataupun duda," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Rabu 20 Mei 2020.
Advertisement
Menurut Helmi, inisiatif ini bermula saat Helmi dan wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi beserta para pejabat lainnya menghadiri program 1.000 nampan di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.
Program yang rutin dilakukan setiap Jumat ini membuat para pejabat lebih dekat dengan masyarakat. "Yang masak pemerintah yang melayani nanti para pejabatnya. Jadi para pejabatnya bawa nampan gitu ke masjid, masyarakat duduk. Nah kita makan bersama-sama," tutur Helmi.
"Saya kadang makan dengan penyapu jalan, dengan anak yatim. Wakil Wali Kota juga begitu, semuanya makan berbaur. Nah ketika makan itu masyarakat mengeluh mereka menyampaikan keluh kesahnya. Kemudian aspirasi itu kita angkat."
Keluhan salah seorang warga
Ketika sedang makan bersama itu, salah seorang pria yang makan satu nampan dengannya mengeluh. Pria berusia sekitar 50 tahun itu mengaku hidupnya tidak bahagia.
"Bagaimana saya bahagia, saya makan sendiri, tidur sendiri, tertawa sendiri," ujar pria itu kepada Helmi.
Kepada Wali Kota Helmi, pria tersebut mengaku istrinya sudah lama meninggal dunia. Dia pun ingin menikah lagi dan minta Pemkot memfasilitasi.
"Dari situ kita buatkan program HD Samawa yaitu Harapan dan Doa agar Sakinah Mawadda Warrahma. Jadi siapa yang jomblo jomblo, duda duda, atau janda, gadis yang ingin menikah nanti kita carikan calonnya," ujar Helmi.
Menurut Helmi dengan Program HD Samawa, diharapkan pasangan yang dicarikan oleh Pemkot Bengkulu benar-benar sesuai kriteria yang dinginkan. Dengan demikian rumah tangga yang nanti terbangun akan berlangsung harmonis.
"Jadi orang yang ingin mencari jodoh, janda duda atau gadis itu tidak salah pilih begitu. Kalau dia nyari melalui media media sosial dan internet kadang-kadang foto-fotonya cantik mukanya tirus pas ketemu kok seperti lapangan bola," ujar Helmi.
Selain program HD Samawa, Pemkot Bengkulu juga melarang ASN untuk cerai. Jika ada ASN yang ngotot ingin cerai maka akan dimediasi.
"Kita mediasi, karena persoalan utama kadang hanya soal teknis, misalnya pekerjaan atau makanan. Lalu kita mediasi, alhamdulillah dengan mediasi banyak cerita yang tadinya mau cerai batal cerai. Kita sudah banyak menyelamatkan rumah tangga orang," ucap Helmi.
Selain itu, lanjut Helmi, program HD Samawa juga bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari perzinaan. “Zina itu bukan religius. Karenanya Islam telah mengajarkan bagaimana cara untuk mendapatkan jodoh sesuai syariat ajaran Islam,” pungkasnya.
(Hery H Winarno/Merdeka.com)
Advertisement