Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan yang dijalani selama satu bulan tak hanya bermanfaat pada keimanan semata, tetapi juga pada kesehatan. Ketika seseorang menjalani puasa dengan benar, maka dia bisa beradaptasi dengan pola hidup sehat yang dilakukan selama satu bulan.
Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM-FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, mengimbau agar kita mampu mempertahankan budaya hidup sehat yang telah kita raih selama puasa di bulan Ramadan.
Contohnya, cukup banyak di antara kita yang selama 11 bulan terakhir mengaku kesulitan untuk mengontrol makan dan mengurangi atau berhenti merokok sama sekali. Begitu berpuasa, kita justru mampu melakukan semua itu dengan sangat baik. Syukur-syukur ada yang sudah berhenti merokok.
Advertisement
"Camkan dalam pikiran kita bahwa kita sudah berhasil mengurangi makan, mengurangi rokok, bahkan sampai setop rokok. Dan kita juga bisa mengendalikan diri sampai pengendalian stres," kata Ari beberapa waktu lalu.
Menurut Ari, hidup sehat harus tetap dipertahankan sampai akhir Ramadan, dengan tetap mengurangi asupan kalori, mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, minum air putih yang cukup delapan sampai 10 gelas per hari.
"Tidur cukup minimal enam jam sehari, tetap olahraga atau melakukan aktivitas rutin untuk membakar kalori dalam tubuh itu," kata dia.
Sejumlah tips ini diharapkan bisa bermanfaat bagi semua orang. Kondisi sehat ini diharap bisa dipertahankan walau puasa dan Lebaran telah berlalu.