Sukses

Cegah Kerumunan Saat Lebaran, Pemkot Balikpapan Tutup Pusat Perbelanjaan

Pemerintah Kota Balikpapan menutup pusat perbelanjaan dan rekreasi selama lebaran untuk mencegah kerumunan warga.

Liputan6.com, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan menutup pusat perbelanjaan selama tiga hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan warga saat lebaran.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengingatkan masyarakat selama lebaran semua kegiatan usaha, dan beberapa ruas jalan utama ditutup. Seluruh mal dan plaza ditutup.

“Penutupan itu juga berlaku pada objek wisata, tempat hiburan atau bioskop, tempat bermain anak-anak juga ditutup,” kata Rizal, Jumat (22/5/2020).

Penutupan ini, tambahnya, dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19 selama lebaran. Apalagi tradisi lebaran seperti berkumpul dan berwisata sekeluarga harus diantisipasi.

“Kita tutup mulai 24 hingga 26 Mei, mulai hari pertama lebaran hingga hari ketiga,” katanya.

Penentuan waktu penutupan ini dengan memperkirakan nuansa lebaran, sehingga menunda keinginan warga untuk keluar rumah. Pemkot Balikpapan meminta warga untuk tetap berada di rumah selama lebaran.

"Saya kira sudah diketahui juga tidak ada Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di lapangan atau masjid, dan pusat perbelanjaan atau mal juga ditutup," kata Rizal.

Perkembangan situasi penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan mulai menurun. Jumlah pasien sembuh lebih banyak dari pasien terkonfirmasi positif.

“Perkembangan pasien positif Covid-19 yang masih dirawat tersisa 15 orang dan tersebar di beberapa rumah sakit rujukan di Balikpapan,” sebutnya.

Sebanyak 33 pasien telah dinyatakan sembuh dan pasien berstatus negatif juga terus bertambah.

"Lalu ada dua PDP hasilnya negatif dan bisa meninggalkan rumah sakit," kata Rizal.

 

Simak juga video pilihan berikut