Sukses

Saat Sandiaga Terenyuh Mendengar Curhat Pelajar di Tengah Pandemi Covid-19

Setiap kali mendengar cerita dan kisah tentang keterbatasan pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dan Kahmipreneur memberikan beasiswa pendidikan untuk 100 orang pelajar, Jumat (23/5/2020). Beasiswa ini merupakan program yang diberikan kepada anak-anak bangsa di tingkat pelajar dan mahasiswa yang terdampak wabah Covid-19.

Sandiaga mengapresiasi program beasiswa ini diinisiasi Founder Kahmipreneur Kamrussamad dan beberapa dukungan dari Gabungan Relawan Presiden Jokowi (GRPJ). Sandiaga mengatakan, keterbatasan biaya dalam pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.

"Setiap kali mendengar cerita dan kisah tentang keterbatasan pendidikan, saya terenyuh. Saya mengapresiasi Founder Kahmipreneur Kamrussamad. Cerita-cerita keterbatasan biaya pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Sandiaga di Jakarta. 

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan pendidikan menjadi salah satu fokus utama Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menghadapi pandemi Covid-19.

Dia berharap kegiatan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dan Kahmipreneur mampu memastikan pendidikan kepada siswa-siswa yang terdampak Covid-19 di Indonesia.

"Pendidikan ini menjadi eskalator atau anak tangga menuju kesuksesan. Saya yakin kesuksesan anak muda ini tidak terputus karena Covid-19," jelasnya.

Beasiswa itu disebar di Jabodetabek, Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Pemberian simbolis beasiswa ini digelar di DKI Jakarta yang dihadiri tiga orang penerima yang berasal dari DKI Jakarta dan diikuti penerima dari daerah lain secara virtual.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Curhat Pelajar

Dalam acara ini, salah satu peserta penerima beasiswa, Rachmah memberikan testimoninya. Siswa SMA Yussa ini mengaku bersyukur menjadi penerima beasiswa Kahmipreneur.

Orang tua Rachmah merupakan driver ojek online yang terdampak Covid-19.

"Saat ini makin susah pak Sandi. Tidak bisa menutupi kebutuhan, biasanya bapak saya dapat 15 order per hari. Sekarang, lima order saja sudah didapat," kata Rachmah.

Dua selebritis tanah air juga turut hadir dalam acara penyerahan beasiswa Kahmipreneur yaitu Indra Bekti dan Ivy Batuta.

Indra Bekti menegaskan, kegiatan penyerahan beasiswa ini bisa membuka mata semua orang. Sebab, bukan hanya sembako yang dibutuhkan masyarakat saat kondisi seperti ini, tetapi juga biaya pendidikan.

"Dari segi pendidikan itu penting sekali. Tentunya untuk mereka yang ingin mendapatkan pendidikan yang layak," kata Indra.

Sementara itu, Ivy Batuta mengapresiasi pemberian beasiswa yang digagas Sandiaga Uno dan Kahmipreneur. Menurutnya, para penerima ini harus selalu yakin bahwa setiap musibah selalu ada jalan keluar.

"Semangat harus terus dijaga dan bisa menjadi penerus bangsa yang membanggakan. Walau apapun yang terjadi banyak sekali tantangan dan harus selalu yakin masa depan yang gemilang itu akan bisa tercapai," tambah Ivy.

Dari total 22.700 orang yang mendaftar beasiswa ini, sebanyak 100 pelajar dan mahasiswa yang terpilih di gelombang II ini memiliki minat entrepreneur yang tinggi.

Sandiaga juga melakukan dialog interaktif dengan para penerima di daerah lain. Mereka berharap pandemi Covid-19 bisa segera teratasi. Dalam acara ini juga dihadiri beberapa perwakilan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dan Kahmipreneur.