Sukses

Polisi di Sumatera Utara Putar Balik Paksa 800 Kendaran Pemudik

Selama operasi Ketupat 2020 ini, sedikitnya sudah 800 kendaran pemudik dipaksa putar balik oleh Polda Sumatera Utara.

Liputan6.com, Medan - Sedikitnya 800 kendaraan pemudik telah diperintahkan memutar balik ke wilayahnya masing-masing di Sumatera Utara. Polisi terpaksa melakukan itu lantaran anjuran larangan mudik dan sejumla kendaraan yang tidak memenuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. 

"Tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya, dan tergantung kedisiplinan masyarakat," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Martuani Sormin, saat mengecek Pos Pengamanan Ops Ketupat Toba 2020 Polrestabes Medan yang berlokasi di Jalan Cemara Medan, Jumat, (22/5/2020).

Ia menyebutkan, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dalam melaksanakan pengamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19, dan sekaligus mengantisipasi pemudik.

Para personel yang bertugas di Pos Check Point dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), masker, dan semprotan disinfektan untuk melancarkan pelaksanaan pemeriksaan masyarakat yang dibantu oleh personel TNI, pemerintah setempat, dan tenaga kesehatan untuk memastikan wilayah Sumut aman dari penyebaran Virus Corona.

"Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk mengimbau masyarakat tidak berkumpul dan melaksanakan takbir keliling, melainkan hanya takbir di masjid," ujarnya pula.

Martuani mengingatkan warga untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah demi kebaikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Selain itu, hindari keramaian dan jangan ke luar rumah jika tidak dalam hal yang mendesak.

"Kalau ke luar rumah tetap gunakan masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari wabah COVID-19," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu pula.

Simak video pilihan berikut: