Sukses

Tiga Nama Lain Surah Al Fatihah yang Jarang Diketahui

Keterangan mengenai posisi penting surah Al Fatihah dalam salat itu disebut dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Muslim.

Liputan6.com, Jakarta Surah Al Fatihah merupakan surah pembuka dalam kitab suci Al Quran. Surah ini punya posisi sangat penting dalam agama Islam. Bahkan nabi pernah bersabda bahwa salat seseorang tidak sah bila tak membacanya.

Keterangan mengenai posisi penting surah Al Fatihah dalam salat itu disebut dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut.

Nabi Muhammad SAW bersabda," Tidak sah salatnya orang yang tak membaca Surah Al Fatihah" (HR. Muslim).

Hadis tersebut, menurut Imam Nawawi disebut sebagai dasar mengapa mazhab Syafii mewajibkan umat Islam membaca Al Fatihah di setiap salat, baik salat berjamaah maupun sendiri.

Al Fatihah mengandung ilmu-ilmu dasar agama. Menurut Imam Nawawi Al Bantani, sekurangnya ada empat prinsip yang terkandung di dalamnya.

Yaitu terkait ilmu dasar agama (ilmu ushul), ilmu cabang agama (ilmu furu’), ilmu akhlak, dan ilmu sejarah.

Tak diragukan lagi, bahwa surah Al Fatihah ini menempati posisi penting dalam Islam. Untuk itu, surah ini punya banyak nama yang menyelimuti keagungannya, di antara yang paling terkenal adalah fatihatul kitab, atau sebagai pembuka Al Quran.

Berikut tiga nama surah Al Fatihah yang jarang diketahui.

1. As-Sab'ul Matsani atau tujuh ayat yang berulang-ulang

Nama ini merujuk pada ayat ke-87 dalam surah Al Hijr yang artinya, “Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung".

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

2. Asy-Syifa atau penyembuh atau penawar

Surah ini kerap dibaca agar seseorang berharap berkah darinya. Namun, tak hanya berkah yang didapat, melainkan juga kesembuhan dari penyakit-penyakit.

Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri, disebutkan bahwa, " Al Fatihah sebagai penawar segala racun" (HR. Tirmizi)

3. Ar-Rukyah

Diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri, para sahabat bertemu penduduk sebuah kampung, yang pembesarnya tersengat kalajengking. Orang itu lantas mengalami demam.

Penduduk kampung tersebut bertanya adakah di antara para sahabat yang bisa merukyah. Salah satu maju dan merukyah sang pembesar kampung dengan bacaan surah Al Fatihah.

Ketika hal itu dikisahkan kepada Nabi, Rasulullah menjawab, " Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah rukyah?"