Liputan6.com, Jakarta Masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan mungkin perlu kamu kenali sejak sebelum puasa. Dengan begitu, kamu dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Pemilihan makanan saat sahur dan berbuka, olahraga, serta istirahat perlu kamu perhatikan.
Baca Juga
Menerapkan pola hidup sehat dan teratur selama berpuasa akan menjauhkan kamu dari berbagai macam penyakit yang mengintai. Ibadah puasa Ramadan yang kamu laksanakan pun bisa berjalan lancar dan penuh berkah.
Advertisement
Masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan bisa mengganggu ibadah kamu. Oleh karena itu, mengetahui berbagai penyakit dan gangguan kesehatan yang sering muncul saat berpuasa dan melakukan pencegahan sejak sedari dini bisa membuat ibadahmu lancar.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/4/2021) tentang masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa ramadan.
Dehidrasi dan Sakit Kepala
Dehidrasi
Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Walaupun sebenarnya kurang tepat disebut sebagai penyakit, namun dehidrasi memang menjadi masalah kesehatan yang menjadi keluhan banyak orang di bulan puasa.
Dehidrasi bisa terjadi karena kekurangan asupan cairan saat berpuasa. Aktivitas dan kegiatan yang padat akan menyebabkan tubuh lebih banyak kehilangan cairan pada bulan puasa ini. Dehidrasi nantinya dapat menyebabkan mulut kering, pusing, mual, serta kelelahan.
Untuk itu, kamu wajib mengatur pola minum air pada malam harinya. Penuhilah asupan cairan kamu selama bulan Ramadan pada waktu berbuka, malam hari, serta ketika sahur. Selain itu, dengan menghindari makanan pedas dan asin juga dapat membuat tubuh tidak cepat diserang dehidrasi.
Sakit Kepala
Sakit kepala juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Apalagi penyebab sakit kepala berbeda-beda untuk setiap orangnya. Namun biasanya penyakit ini terjadi karena tubuh yang dehidrasi, pola istirahat yang kurang teratur, serta kelelahan di bulan Ramadan.
Penyebab sakit kepala lebih disebabkan oleh pola tidur atau waktu istirahat yang tidak teratur. Oleh karena itu, kamu diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan tidur pada malam hari dan menyeimbangkannya dengan konsumsi makanan yang bergizi supaya sakit kepala tidak datang menyerang dan menganggu aktivitas di saat berpuasa.
Advertisement
Asam Lambung Naik dan Mual
Asam Lambung Naik
Masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan salah satunya adalah asam lambung naik. Biasanya keadaan ini dipicu karena perut kosong dan menyebabkan asam lambung naik. Asam lambung akan bertambah parah bila kamu tidak menyempatkan waktu untuk makan sahur. Kamu juga bisa terserang asam lambung bila setelah makan sahur langsung tidur.
Hal ini biasanya bisa ditandai dengan perut terasa mulas dan mual. Jadi kamu harus melaksanakan makan sahur untuk mengatasinya. Selain itu, kamu juga disarankan untuk menghindari makanan yang pedas serta asam, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa.
Asam lambung naik juga bisa disebabkan oleh makan terlalu banyak saat berbuka. Banyak orang yang langsung habis-habisan makan saat waktu berbuka karena seharian sudah menahan lapar.
Padahal hal tersebut sangatlah tidak baik dan menyebabkan asam lambung naik. Cobalah untuk makan sedikit demi sedikit sehingga perut akan terasa nyaman dan ibadah puasa Ramadan kamu menjadi lebih lancar.
Mual
Mual termasuk salah satu masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Lagi-lagi penyakit ini juga merupakan penyakit yang muncul bersamaan dengan penyakit lainnya seperti dehidrasi atau asam lambung naik.
Oleh karena itu, pada saat berbuka kamu dianjurkan untuk minum air putih yang banyak untuk meredakan rasa mual tersebut. Selain itu, makanan-makanan yang mudah dicerna akan sangat baik agar pencernaan terasa lebih nyaman dan lancar.
Diare dan Radang Tenggorokan
Diare
Masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan selanjutnya adalah diare. Tentunya saat kamu terkena diare, aktivitas kamu di siang hari saat berpuasa bisa terganggu. Diare biasanya disebabkan oleh pilihan makan yang salah saat berbuka maupun saat sahur.
Makan makanan pedas saat sahur atau berbuka puasa merupakan penyebab utama diare menyerang. Apalagi bila kamu membeli makanan di pinggir jalan yang kurang bersih.
Kamu harus berhati-hati dan usahakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, kamu harus menjaga pilihan makananmu agar tidak terserang diare dan membuat ibadah puasa Ramadan menjadi tidak lancar.
Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Radang tenggorokan dapat terjadi karena asupan cairan yang berkurang, sehingga tenggorokan akan cenderung menjadi lebih kering. Untuk mengatasi hal ini, minum air yang cukup saat berbuka dan hindari konsumsi makanan yang digoreng dan terlalu manis dalam jumlah banyak.
Advertisement