Liputan6.com, Riyadh - Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) di Arab Saudi pada Senin (5/4) meluncurkan fase keempat dari proyek distribusi bantuan makanan di Kegubernuran Al-Mahrah di Yaman.
Dalam fase ini, KSrelief akan mendistribusikan 6.000 bungkus kurma di empat distrik di provinsi tersebut.
Baca Juga
Selain itu, ada sebanyak 13 truk pengangkut barang bantuan dari Arab Saudi yang melintasi titik perlintasan Al-Wadiah selama 21 Maret hingga 4 April lalu, seperti dilansir Arab News, Rabu (7/4/2021).
Advertisement
Kiriman bantuan itu juga membawa 30.000 kurma, 2.600 paket obat-obatan, serta lebih dari 21 ton keranjang makanan.
Bantuan tersebut ditujukan untuk Provinsi Aden, Marib, Hodeidah, Al-Dhale, Lahij dan Abyan di Yaman.
Tak hanya ke Yaman, KSrelief juga mengirimkan 50 ton kurma ke Republik Burkina Faso sebagai hadiah dari Arab Saudi pada Senin (5/4).
Adapun proyek kiriman keranjang makanan selama bulan suci Ramadan yang didistribusikan ke Pakistan pada hari yang sama.
Acara peluncuran program tersebut dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Pakistan, Nawaf bin Saeed Al-Maliki dan pejabat lainnya.
Saksikan Video Berikut Ini:
KSrelief Distribusi 20.700 Keranjang Makanan di Pakistan
Direktur kantor KSrelief di Pakistan, Dr. Khaled bin Mohammed Al-Othmani, mengatakan bahwa proyek tersebut mencakup distribusi untuk 20.700 keranjang makanan.
Ia menyampaikan bahwa setiap keranjang berisi bahan makanan pokok yang cukup untuk seluruh keluarga di Pakistan selama bulan suci Ramadan.
Proyek KSrelief ini akan memberi manfaat bagi 20.700 keluarga di 10 distrik di provinsi Balochistan, Pakistan.
Dubes Al-Maliki juga mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan perpanjangan dari proyek kemanusiaan yang dilaksanakan KSrelief atas arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Selain Pakistan, KSrelief juga meluncurkan program serupa untuk membantu orang-orang di Republik Chad selama Ramadan.
KSrelief akan mendistribusikan 13.430 keranjang makanan kepada 67.150 keluarga di negara tersebut.
Menurut laporan KSrelief baru-baru ini, Yaman telah menerima bantuan paling banyak yaitu sebesar US$ 3,47 miliar, diikuti oleh Palestina sebesar US$ 363 juta, Suriah US$ 305 juta, dan Somalia sebanyak US$ 202 juta.
Diketahui, KSrelief telah melaksanakan 1.536 proyek senilai hampir US$ 5 miliar di 59 negara sejak didirikan pada Mei 2015.
Advertisement