Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam saat ini sedang menghitung hari menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kemuliaan pahala yang berlipat ganda dalam menjalankan ibadah, membuat umat Islam berlomba berbuat kebajikan pada bulan suci ini.
Dan salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk mendapatkan pahala sebesar-besarnya, termasuk saat Ramadhan adalah sedekah.
Baca Juga
Islam sering menganjurkan umatnya untuk bersedekah. Pada Ramadhan, anjuran itu lebih diperkuat lagi karena pahala yang dijanjikan akan dilipatgandakan.
Advertisement
"Hai anak Adam, berinfaklah untukku, maka Aku akan berinfak untukmu," demikian sebuah hadis menjelaskan keutaaman dari sedekah.
Sedekah adalah sumber kekayaan. Allah menjanjikan bahwa sedekah tidak akan membuat miskin, bahkan justru semakin kaya. Karena itu, banyak-banyaklah bersedekah baik di waktu lapang atau pun di waktu sempit.
Islam menganjurkan umatnya untuk menjadi dermawan. Selain itu, kedermawanan juga merupakan sifat Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Al Baihaqi.
إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها
"Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk," (HR. Al Baihaqi, disahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)
Namun demikian, sedekah yang paling afdal adalah sedekah di bulan Ramadhan. Karena itu, umat Islam dianjurkan berlomba-lomba mengeluarkan zakat dan sedekah di bulan ini. Misalnya, zakat maal dikeluarkan di bulan Ramadhan sangat baik sekali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keutamaan Sedekah
Sedekah yang diberikan, sekecil apapun itu pasti sangat bermakna bagi orang-orang yang membutuhkan, termasuk bagi mereka yang terimbas pandemi Covid-19.
Bahkan, sekadar memberi makan berbuka (takjil) kepada orang yang sedang berpuasa dijanjikan pahala dan balasan yang besar, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW,
"Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga,".
Dilansir Antara, bagi umat Islam yang rutin melakukannya, banyak sekali manfaat bersedekah.
Keutamaan bersedekah juga digambarkan dalam sebuah dialog tatkala Rasulullah SAW bertemu seorang sahabat.
Rasulullah bertanya, "Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang sangat terpuji bagi setiap Muslim?".
Kemudian Rasulullah menjawab, "Wahai sahabatku, pekerjaan yang paling terpuji bagi umatku adalah bersedekah".
Sahabat tersebut kembali bertanya, "Apa yang dilakukan seorang Muslim jika belum mampu bersedekah?".
Sambil menatap wajah sahabatnya itu, Rasulullah menjawab, “Hendaklah ia bekerja sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri, kemudian dia bisa bersedekah”.
Dengan rasa penasaran, sahabat itu kembali bertanya, “Apa yang mesti dilakukan ketika dia tidak bekerja?”, Rasulullah pun kembali menjawab, "Mengajak orang lain berbuat baik dan membimbing menuju jalan yang benar serta lurus".
Sekali lagi sahabat itu bertanya, "Andaikata orang itu belum bisa mengajak orang lain untuk melakukan hal yang baik karena sesuatu hal, apa yang harus diperbuat?"
Rasulullah menjawab, "Ia harus menahan diri dari perbuatan buruk karena hal itu juga termasuk sedekah."
Kisah tersebut menunjukkan betapa Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak bersedekah dalam segala situasi.
(Syauyiid Alamsyah)
Advertisement