Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan tidak akan mengurasi porsi latihan Mohammad Ahsan dan kawan-kawan saat puasa Ramadan. Hal ini dilakukan karena banyaknya turnamen bulu tangkis jelang Olimpiade Tokyo di Jepang pada Juli hingga Agustus 2021.
Setelah dipaksa mundur dari All England 2021, atlet ganda putra Indonesia direncanakan mengikuti Malaysia Open dan Singapura Open. Turnamen ini akan berlangsung pada pekan keempat Mei dan di pekan pertama Juni.
Baca Juga
"Tidak ada perubahan latihan di saat puasa," kata Herry kepada Liputan6.com. "Karena tengah persiapan penting untuk menghadapi begitu banyak turnamen jelang Olimpiade Tokyo, porsi latihan tetap seperti sebelum puasa."
Advertisement
Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Herry IP itu memberikan libur untuk menyambut puasa Ramadan. "Hanya untuk menghormati para pemain muslim yang tengah berpuasa, di hari pertama puasa Ramadhan, mereka diberi libur," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berlatih di luar pelatnas
Saat ini, skuat ganda putra tengah berlatih di Solo dan Sragen, Jawa Tengah. Latihan yang dimulai sejak Senin, 5 April lalu, hingga hari ini sebagai obat kecewa dengan apa yang terjadi di All England.
"Saya sengaja bawa anak-anak ke sini untuk mengembalikan kondisi dan semangat mereka, terutama tiga pasangan utama, Marcus / Kevin, Ahsan / Hendra, dan Fajar / Rian," kata Herry.
Advertisement
Berdampak positif
Usai latihan di Solo dan Sragen, tim ganda putra akan kembali ke Pelatnas Cipayung, Jakarta, untuk fokus pada persiapan turnamen-turnamen berikutnya. Herry berharap penyegaran ini bisa berdampak positif pada anak asuhannya saat kembali ke markas nanti.
"Harapan saya, saat balik pelatnas nanti anak-anak sudah fresh, sudah segar. Rasa kecewa sudah bisa terobati. Dan siap lagi untuk persiapan ke turnamen Malaysia dan Singapura. Untuk pemain pelapis bisa ke India dan Spanyol," ujar Herry.