Liputan6.com, Jakarta Sahur juga disebut Sehur, Sehri, Sahari dan Suhoor dalam bahasa lain, adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
Sahur menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh kita lewatkan selama bulan Ramadan. Meskipun hukum makan sahur adalah sunnah, dan bagi yang tidak melakukan makan sahur tetap sah untuk ibadah puasa Ramadannya. Selain merupakan bagian dari ibadah, sahur juga akan membantu kita bertahan selama 12 jam tanpa makan dan minum apa pun.
Baca Juga
Nabi Muhammad SAW mengatakan santap sahur merupakan bagian dari ibadah puasa di bulan Ramadan. Menikmati makanan sebelum mulai berpuasa juga dilakukan oleh Rasulullah. Supaya ibadah makin berkah, ada baiknya untuk mengikuti tips sahur seperti yang dijalani Rasulullah.
Advertisement
Berikut rangkuman oleh Liputan6.com mengenai beberapa tips sahur yang sesuai dengan Rasulullah agar puasa kita lancar dan penuh dengan berkah dari berbagai sumber, Jum’at (9/4/2021).
1. Jangan Melewatkan Waktu Sahur
Tips yang pertama adalah jangan melewatkan waktu sahur. Makan saat dini hari memang tidak mudah, apalagi saat awal puasa. Tapi Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur karena sahur juga masuk sebagai bagian dari ibadah puasa.
Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan sahur, bahkan dalam sebuah hadist dari Abdullah bin Al Harits dari seorang sahabat Rasulullah SAW, berkata bahwa "Aku masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika dia makan sahur, beliau berkata, "Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan." (HR An Nasaa`i dan Ahmad).
Advertisement
2. Sahur di Akhir Waktu
Tips sahur sesuai Rasulullah yang selanjutnya adalah sahurlah di akhir waktu. Salah satu tantangan berpuasa adalah rasa lapar yang menyerang. Biasanya perut berbunyi di siang hari justru disaat waktu berbuka masih lama. Untuk mengatasi hal ini, salah satu triknya adalah dengan mengakhirkan waktu sahur seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Anas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu, "Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat, aku tanyakan (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur'an." (HR Bukhari Muslim).
Dari sini kita tahu, Rasulullah SAW selalu sahur di akhir waktu atau menjelang waktu Subuh. Adzan Subuh biasanya berkumandang pukul setengah lima pagi dan hanya terpisah beberapa menit dari waktu imsak. Anda dapat memulai makan sahur pukul empat pagi atau pukul setengah empat pagi. Dengan demikian perut akan merasa kenyang lebih lama jika dibandingkan makan sahur ketika tengah malam.
3. Jangan Makan dan Minum secara Berlebihan
Tips makan sahur sesuai Rasulullah berikutnya adalah jangan makan dan minum secara berlebihan. Salah satu trik yang dilakukan oleh banyak orang agar merasa kenyang selama puasa adalah dengan mengonsumsi banyak makanan saat sahur. Padahal makan terlalu banyak saat sahur juga tidak menjamin Anda kenyang seharian. Selain menimbulkan masalah pencernaan, makan dan minum berlebihan juga sangat dibenci oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman. "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 31).
Makan dan minum secara berlebih adalah cara yang salah jika dilakukan saat makan sahur. Agar mendapat keberkahan, Rasulullah mengajurkan untuk makan dan minum sahur secukupnya dan tidak berlebihan.
Advertisement
4. Makan 3 Butir Kurma
Tips makan sahur sesuai Rasulullah yang lainnya adalah makan tiga butir kurma. Bisa dikatakan bahwa, kurma adalah makanan favorit Rasulullah SAW selama bulan Ramadan. Bukan hanya saat berbuka puasa, Rasulullah SAW juga selalu mengkonsumsi kurma saat sahur bahkan menyebut kurma sebagai makanan terbaik untuk sahur.
Rasulullah SAW bersabda "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma." (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi).
Anda dapat mengonsumsi kurma sebelum atau setelah mengkonsumsi makan sahur. Kurma memiliki gula alami yang jika diolah tubuh akan berubah menjadi energi yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa.
5. Jangan Tidur setelah Sahur
Tips makan sahur sesuai Rasulullah yang terakhir adalah jangan kembali tidur setelah makan sahur. Tidur setelah sahur atau setelah menjalankan ibadah sholat subuh menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, tidur setelah sahur akan membuat Anda lebih cepat lapar di siang hari atau yang lebih parah menyebabkan kadar asam lambung naik ketika bangun tidur.
Rasulullah SAW sendiri tidak pernah tidur setelah sahur melainkan melakukan banyak aktifitas seperti sholat, berdzikir, dan ibadah lain hingga matahari terbit. Selain itu Rasulullah SAW juga melarang umatnya untuk tidur setelah shalat subuh karena di waktu inilah rezeki dibagikan dan merupakan waktu yang berkah. Tidak sampai disitu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” . (HR. Abu Daud no. 2606).
Itulah tips makan sahur sesuai dengan Rasulullah agar puasa Ramadan yang kita kerjakan semakin lancar dan penuh berkah. Meskipun kondisi pandemi, jangan jadikan alasan untuk bermalas-malasan mencari pahala dari Allah SWT. Kita harus tetap semangat serta mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pemerintah, dan tetap mengikuti sunnah Rasulullah dalam menjalankan ibadah puasa.
Advertisement