Liputan6.com, Jakarta Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) memastikan harga ikan masih di level tinggi pada hari pertama Ramadhan. Lonjakan harga ikan ini sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2021.
Direktur Operasional Perum Perindo, Raenhat Tiranto Hutabarat mengungkapkan, Tren peningkatan ini disebabkan faktor cuaca, meliputi intensitas curah hujan yang tinggi.
Baca Juga
Bahkan, hingga hari pertama bulan Ramadan ini, sejumlah komoditas ikan justru kembali mengalami kenaikan.
Advertisement
"Ikan yang mengalami kenaikan harga ya ikan konsumsi harian seperti Kembung, Layang, Tongkol, Cakalang dan Salem. Ikan konsumsi rumah tangga lah," ungkap Raenhat seperti ditulis, Selasa (13/4/2021).
Adapun ikan kembung harga semula Rp34.000 per kg, menjadi Rp35.000 per kg. Selain itu, harga ikan tongkol yang awalnya Rp24.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.
Kenaikan harga pada bulan Ramadhan tidak meroket lantaran komoditas ikan sudah mengalami kenaikan harga pada Februari - Maret lalu. Harga ikan pun dinilai sudah terlampau tinggi. Oleh karena itu, lonjakan harga tidak akan terjadi lagi kecuali ada kelangkaan jenis ikan tertentu.
Saat Februari, harga ikan terkatrol 14 persen hingga 25 persen. Bahkan ada kelangkaan ikan tertentu seperti ikan kembung, ikan cakalang, ikan kuwe dan ikan baby tuna.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar Harga Ikan
Menilik ke harga komoditas hasil laut, peningkatan tajam terdapat pada jenis udang, cumi dan kepiting sebesar 25 persen. Harga udang yang biasanya Rp 120.000 per kg menjadi Rp 160.000 per kg. Harga cumi dari Rp 60.000 per kg menjadi Rp 80.000.
Selanjutnya harga ikan tongkol naik 14 persen dari Rp21.000 per kg menjadi Rp 24.000, ikan bandeng naik 16 persen dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 30.000. Harga ikan tenggiri naik 18 persen dari Rp53.000 per kg menjadi Rp65.000 per kg.
Sementara itu, harga ikan bawal yang semula Rp 50.000 per kg menjadi Rp 55.000 per kg. Ikan kembung yang biasanya Rp 25.000 per kg menjadi Rp35.000 hingga Rp 40.000 per kg.
Perum Perindo memprediksi harga ikan bakal turun pada H-7 lebaran. Pasalnya tangkapan nelayan mulai melimpah, sehingga nelayan harus menghabiskan hasil tangkapnya agar pada saat Lebaran tidak ada tanggungan stok ikan yang menumpuk.
Advertisement