9 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa, Mudah dan Aman

Seperti liputan6.com kutip dari KlikDokter, penyebab cegukan saat puasa adalah karena otot diafragma mengalami kejang atau kontraksi. Otot diafragma adalah struktur yang berada di bawah ulu hati dan di atas perut. Penyebab cegukan tersebut dipicu berbagai faktor, yaitu:

- Makan terlalu banyak dan terburu-buru saat sahur.

- Mengonsumsi minuman bersoda saat sahur.

- Perubahan suhu mendadak.

- Pengaruh emosi yang meledak-ledak, seperti stres, cemas atau perasaan semangat yang tidak stabil. Gejolak emosi tersebut dapat memengaruhi gangguan pada saraf penghubung otak dan diafragma sehingga timbul cegukan.

Pada kebanyakan kasus, cegukan bisa hilang sendiri dalam beberapa menit. Namun, ada pula cegukan yang terjadi terus-menerus. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang mengalami berbagai penyakit, seperti sakit tenggorokan, tumor di leher, meningitis, ensefalitis (radang otak), stroke, diabetes, gastroesofageal refluks (GERD), dan gagal ginjal.

Menahan Napas

Salah satu cara menghilangkan cegukan saat puasa yang paling populer adalah menaham napas. Caranya pun terbilang sederhana dan mudah. Kamu tinggal menahan napas dalam 10 hitungan lambat sebelum akhirnya kembali bernapas biasa. Hal ini dapat dilakukan 3-4 kali setiap 20 menit selama cegukan.

Bernapas dalam Kantong Kertas

Masih terkait dengan menahan napas, alternatif lainnya adalah bernapas dalam kantong kertas. Caranya, kamu hirup udara lalu buang dalam kantong kertas tersebut berulang kali dalam periode tertentu.

Hal ini akan membuat otot diafragma yang tadinya tegang menjadi rileks kembali dan cegukan pun berhenti.Perlu diingat untuk tidak menggunakan kantong plastik. Hal ini karena saat kamu mengambil napas, kantong plastik dapat menempel di mulut dan hidung.

Tekan Hidung dan Menelan

Selain itu, kamu juga dapat melakukan gerakan menelan sambil menekan bagian hidung. Hal ini dapat membantu otot diafragma untuk relaksasi, sebagai cara menghilangkan cegukan saat puasa.

Menutup Kedua Telinga

Cara mengatasi cegukan saat puasa berikutnya yaitu menutup telinga menggunakan jari tangan selama 20-30 detik. Cara ini diyakini dapat mengirimkan sinyal relaksasi melalui saraf vagus, yang terhubung ke diafragma, sehingga cegukan akan hilang.

Tekuk Lutut dan Arahkan ke Dada

Kamu juga dapat melakukan beberapa gerakan, yaitu duduk sambil memeluk lutut dan arahkan sedekat mungkin ke arah dada. Posisi tersebut akan menekan area diafragma sehingga udara yang terjebak dapat keluar. Pertahankan posisi tersebut selama dua menit sebagai cara menghilangkan cegukan saat puasa.

Membalik Posisi Tubuh

Membalik posisi tubuh dengan berbaring lalu meletakkan kaki pada dinding juga dapat kamu lakukan untuk menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum air. Sehingga posisi tubuh akan terbalik yakni kepala di bawah dan kaki di atas, yang dapat mengatasi masalah cegukanmu.

Pijat Lembut Area Ulu Hati

Kamu juga dapat melakukan pijatan dengan ujung jari secara lembut pada bagian ulu hati untuk mengatasi cegukan. Lakukan selama 20-30 detik dan umumnya cegukan akan berhenti.

Pijat Arteri Leher

Arteri pada leher yakni karotis yang dapat kamu rasakan denyut nadi di kedua bagian leher dapat kalian pijat dengan lembut. Sehingga bisa menjadi cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum air. 

Tidak perlu memberi pijatan yang berlebihan, kamu cukup letakkan kedua tangan pada arteri karotis leher lalu putar kepala dengan berlawanan jarum jam. Lakukan cara ini selama kurang lebih 5 hingga 10 detik hingga cegukan reda dan hilang.

Memijat Telapak Tangan

Tekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk juga bisa menjadi cara menghilangkan cegukan saat puasa.

Caranya, tekan telapak tangan menggunakan ibu jari tangan lainnya. Kamu juga bisa menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk. Lakukan beberapa kali agar cegukan dapat hilang sepenuhnya.