7 Buah Kering Selain Kurma untuk Takjil Berbuka, Manis Kembalikan Energi

Kismis merupakan salah satu buah kering yang sangat populer. Kismis terbuat dari buah anggur yang dikeringkan. Kismis dibuat tanpa tambahan gula tetapi dikemas dengan serat, kalium, zat besi dan nutrisi penting lainnya. Kismis bisa jadi variasi buah kering untuk takjil berbuka.

Kismis secara alami manis dan tinggi gula dan kalori, tetapi mereka bermanfaat bagi kesehatan jika dimakan dalam jumlah sedang. Faktanya, kismis dapat membantu pencernaan, meningkatkan kadar zat besi, dan menjaga tulang tetap kuat.

Kismis juga dapat berperan mencegah anemia. Kismis mengandung banyak zat besi, tembaga, dan vitamin B-Kompleks yang penting untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia termasuk kondisi yang perlu diwaspadai selama berpuasa.

Prune merupakan sebutan dari buah plum kering. Prune sangat bergizi, kaya serat, kalium, beta-karoten (vitamin A) dan vitamin K. Plum kaya akan antioksidan, yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Prune terkenal khasiatnya yang dapat mencegah sembelit. Ini karena tingginya jumlah serat dalam plum.

Satu buah plum bisa mengandung 1 gram serat. Makan plum telah terbukti lebih efektif dalam mengobati sembelit. Sembelit juga merupakan salah satu masalah pencernaan yang bisa muncul selama berpuasa. Mengonsumsi plum kering bisa membantu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.

Jenis buah kering yang sering ditemui lainnya adalah aprikot. Aprikot adalah sumber antioksidan yang bagus, termasuk beta karoten dan vitamin A, C, dan E. Aprikot tinggi akan kandungan serat. Ini mencegah sembelit dan membuat tubuh merasa lebih kenyang.

Aprikot juga tinggi kalium. Ini merupakan mineral yang juga berfungsi sebagai elektrolit. Di dalam tubuh, kalium bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal saraf dan mengatur kontraksi otot dan keseimbangan cairan. Konsumsi aprikot kering bisa membantu menyeimbangkan cairan selama seharian berpuasa.

Buah tin atau buah ara termasuk buah yang sering disebut dalam Al-Qur'an dan hadis. Buah tin kering adalah sumber serat makanan yang sangat baik, kaya mineral penting seperti kalium, zat besi dan kalsium. Buah tin juga kaya akan antioksidan yang meningkatkan kesehatan dan karbohidrat kompleks. Buah Tin mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

Buah tin sangat kaya akan tembaga dan vitamin B6. Tembaga adalah mineral penting yang terlibat dalam beberapa proses tubuh, termasuk metabolisme dan produksi energi, serta pembentukan sel darah, jaringan ikat, dan neurotransmiter. Sementara vitamin B6 adalah vitamin kunci yang diperlukan untuk membantu tubuh memecah protein makanan dan membuat protein baru.

Buah kering selanjutnya adalah ceri. Buah ceri cukup banyak ditemui dalam bentuk kering. Ceri adalah sumber vitamin A yang sangat melimpah - lebih khusus lagi, provitamin A, varietas yang paling umum adalah beta-karoten.

Ceri kering merupakan sumber tembaga yang baik. Tembaga juga mendukung kesehatan jaringan dengan melindungi dari radikal bebas. Ceri juga mengandung vitamin C yang bisa menjaga daya tahan tubuh.

Goji berry merupakan pilihan buah kering lainnya yang bisa dijadikan takjil berbuka. Buah ini dengan dikenal rasanya yang manis, sedikit asam dan rona merah cerah. Goji berry mengandung antioksidan yang sehat.

Porsi kecil buah kering ini sarat dengan serat, zat besi, dan vitamin A dan C. Zat besi adalah mineral penting yang terlibat dalam transportasi oksigen dan produksi sel darah merah yang sehat. Sementara itu, vitamin A dan C memainkan peran sentral dalam fungsi kekebalan dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

Kelengkeng termasuk buah yang sering dikeringkan. Kelengkeng kering bisa jadi salah satu pilihan takjil berbuka. Kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik.

Kelengkeng kering sangat baik untuk mengatasi insomnia, menyehatkan jantung, memperkuat limpa, dan meningkatkan produksi darah merah. Buah kelengkeng kering merupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi insomnia.