Sukses

Vatikan Sampaikan Pesan Ramadan 2021, Ini Isinya

Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama Vatikan merilis pesan yang ditujukan kepada umat Islam dalam menyambut Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri.

Liputan6.com, Kota Vatikan - Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama Vatikan merilis pesan yang ditujukan kepada umat Islam dalam menyambut Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri.

Pernyataan itu menekankan harapan yang berarti bagi orang yang beriman, berdasarkan "keyakinan bahwa semua masalah dan ujian kita memiliki makna, nilai dan tujuan, betapapun sulit atau mustahil bagi kita untuk memahami alasan bagi mereka atau untuk menemukan jalan keluar dari mereka," bunyi pesan itu, yang merujuk pada bencana pandemi global selama setahun terakhir.

"Selama bulan-bulan panjang penderitaan, kesedihan dan kesedihan ini, terutama selama periode lockdown, kami merasakan kebutuhan kami akan bantuan ilahi, tetapi juga untuk ekspresi dan gerakan solidaritas persaudaraan: panggilan telepon, pesan dukungan dan kenyamanan, doa, bantuan dalam membeli obat-obatan atau makanan, saran, dan, untuk mengatakannya secara sederhana, keamanan mengetahui bahwa seseorang selalu ada untuk kita di saat-saat kebutuhan," demikian seperti dikutip dari Asianews.it, Sabtu (17/4/2021).

"Bantuan ilahi yang kita butuhkan dan cari, terutama dalam keadaan seperti pandemi saat ini, berlipat ganda: belas kasihan, pengampunan, penyediaan dan karunia rohani dan materi lainnya."

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Persaudaraan Manusia Tanpa Pandang Agama

Vatikan juga menekankan bahwa persaudaraan manusia tanpa memandang afiliasi agama "menjadi menjadi sumber harapan bagi semua orang, terutama bagi mereka yang membutuhkan apa pun."

"Kita, Nasrani dan Muslim, adalah pembawa harapan, untuk masa kini dan mendatang, dan menjadi saksi, pemulih, dan pembangun untuk harapan ini, terutama bagi yang mengalami kesulitan dan keputusasaan."

"Harapan juga membawa keyakinan akan kebaikan yang ada di hati setiap orang. Sering kali, dalam situasi kesulitan dan keputusasaan, bantuan, dan harapan yang dibawanya, dapat datang dari mereka yang paling tidak kita harapkan," lanjut Vatikan.