Liputan6.com, Liverpool - Striker Liverpool Sadio Mane adalah salah satu pemain muslim yang berkarier di Liga Inggris. Meski jadwal pertandingan padat, pemain asal Senegal itu tak lupa menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Sadio Mane tetap berpuasa meski Liverpool tengah bertanding. Saat melawan Barcelona dalam laga leg kedua Liga Champions melawan Barcelona pada 2019 lalu, misalnya.
Baca Juga
Begitu juga saat di final melawan Tottenham Hotspur, pemain berusia 29 tahun itu tetap menjalankan rukun Islam ketiga tersebut. Tahun ini, Mane kembali menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Advertisement
Dia mengucapkan selamat datangnya bulan penuh berkah itu dan mendoakan umat Islam. "Ramadhan Kareem untuk semua saudara dan saudariku," kata Mane di akun Instagram @sadiomaneofficiel.
"Semoga Allah menerima doa kami, puasa dan mengampuni semua umat !!"
Saksikan Video Sadio Mane di Bawah Ini
Salat 5 waktu
Sadio Mane juga memiliki kebiasaan bangun sebelum subuh. Kebiasaan itu sudah dilakukannya sejak kecil.
Hal ini tidak lepas dari peran ayah Mane yang seorang imam masjid di tempat tinggalnya. Sang ayah membentuk sifat dan karakternya sebagai seorang muslim yang taat beribadah.
"Saya selalu bangun sebelum subuh, kemudian salat, dan sebisa mungkin datang lebih awal di tempat latihan, tergantung jadwal. Itulah rutinitas kegiatan," ujar pemain kelahiran Bambali, Sedhiou, Senegal Selatan, 10 April 1992, itu.
Kebiasaan itu selalu dijaganya, termasuk tertib menjalankan salat lima waktu.
Advertisement
Melepas kemewahan
Imam masjid di wilayah Liverpool, Al-Thabi, pada 2018 pernah membongkar sisi lain Mane. Menurut kesaksiannya, Mane selalu melepas kemewahannya saat datang ke masjid.
Seperti orang pada umumnya, Mane sama sekali tidak terlihat mencolok saat beribadah ke masjid. "Dia sering ke masjid. Di rumah, dia memiliki Bentley, tetapi dia datang dengan menggunakan mobil biasa, jadi seperti penyamaran," katanya.