Sukses

5 Tips Aman Makan Kurma saat Puasa Bagi Penderita Diabetes, Perhatikan Waktunya

Beberapa aturan aman makan kurma saat ramadan bagi penderita diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Kurma adalah salah satu buah bercita rasa manis yang mengandung gula alami. Buah ini dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan gula tinggi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang penderita diabetes saat akan mengonsumsi.

Diabetes sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu tinggi. Penyakit ini sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya seringkali tak disadari, namun bisa mematikan jika tak ditangani serius. Orang dengan diabetes harus membatasi asupan gula tidak lebih dari 25 gram sehari, termasuk gula dalam nasi, minuman, dan kudapan. 

Apalagi saat Ramadan seperti ini, penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi glukosa lebih dari 25 gram. Sedangkan dalam 100 gram kurma (5-7 buah) mengandung 75 gram karbohidrat. Maka perlu untuk diperhatikan secara seksama.

Untuk memhaminya secara detail, bagaimana aturan makan kurma bagi penderita diabetes saat Ramadan. Berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (20/4/20210).

2 dari 5 halaman

Bagaiamana Kurma bisa Memengaruhi Gula Darah?

Selama ini, untuk menakar efek karbohidrat pada kadar gula darah digunakan indeks glikemik. Indeks glikemik diukur pada skala 0 sampai 100. Kadar karbohidrat asupan disebut rendah saat indeks glikemik di bawah 55 dan tinggi saat kadarnya di atas 70.

Dengan kata lain, makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan insulin dan gula darah naik secara signifikan. Penderita diabetes umumnya lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, agar gula darahnya tidak melonjak.

Sedangkan kurma memiliki indeks glikemik rendah. Dalam satu studi yang meneliti lima jenis kurma, kadar indeks glikemiknya antara 44 dan 53. Dengan kata lain, kurma untuk penderita diabetes sah-sah saja asalkan dikonsumsi tidak berlebihan.

3 dari 5 halaman

Kadar Gula Darah

Menurut para ahli nutrisi semua orang bisa makan buah kurma, tergantung seberapa banyak kadar gula darahnya. Alasan mengapa penderita diabetes diminta untuk menghindari makanan tinggi gula dan tinggi kalori adalah karena dapat meningkatkan kadar gula darah mereka.

Kadar gula darah di dalam tubuh manusia diatur oleh Insulin. Hormon itu produksinya sedikit pada penderita diabetes. Dengan tidak adanya jumlah insulin yang memadai, glukosa dalam tubuh tidak habis dan kadar yang sama meningkat dalam aliran darah penderita diabetes. Mengenai konsumsinya, penderita diabetes bisa makan 2-3 kurma per hari asalkan mereka berhati-hati dan mempertahankan kebiasaan makan sehat secara keseluruhan. Jadi jika sudah makan kurma sampai 3 buah lalu masih makan makanan manis lainnya, bisa menaikkan kadar gula darah. Selain itu disarankan untuk tetap melakukan olahraga sekitar 30 menit.

4 dari 5 halaman

Nutrisi Kurma

Para Ahli mengatakan bahwa dalam 100 gram kurma kering yang beredar di pasaran biasanya memiliki 285 kalori, 50-75 gram karbohidrat, dan 5-7 gram serat. Kurma kering juga mengandung protein, antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik bagi tubuh.

Meski tinggi karbohidratnya, kandungan fruktosa atau gula alami dalam kurma kering lebih tinggi dari kandungan glukosanya. Kurma juga mengandung serat yang memperlambat proses penyerapan karbohidrat, sehingga gula darah tidak langsung melonjak setelah satu asupan. Meski demikian, orang dengan diabetes harus tetap membatasi konsumsi kurma. Pasalnya, asupan gula harian tak hanya berasal dari kurma.

5 dari 5 halaman

Aturan Makan Kurma Bagi Penderita Diabetes

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orang dengan diabetes saat akan mengonsumsi kurma.

1. Konsumsi kurang dari 2 buah

Beberapa dokter spesialis penyakit dalam berpendapat bahwa penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi kurma terbatas, tidak lebih dari 2 buah kurma sehari. Pasalnya, penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi glukosa lebih dari 25 gram.

Sementara dalam 100 gram kurma kering (5-7 buah) mengandung 75 gram karbohidrat. Konsumsi kurma yang dianjurkan bagi penderita diabetes tidak lebih dari 2 buah atau sekitar 20 gram karbohidrat, bergantung pada jenis kurma dan besar kurma itu sendiri.

2. Tidak dibuat jus

Beberapa dokter spesialis penyakit dalam berpendapat bahwa 2 butir kurma sebaiknya dikonsumsi langsung dan tidak diolah menjadi jus atau sari kurma. Pengolahan tersebut dapat menurunkan atau menghilangkan kadar serat, sementara kadar karbohidratnya tetap. Serat dibutuhkan oleh penderita diabetes untuk memperlambat proses penyerapan karbohidrat dalam tubuh.

3. Tidak dikonsumsi sekaligus

Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi buah kurma sekaligus dalam satu waktu. Beberapa dokter spesialis penyakit dalam berpendapat bahwa orang dengan diabetes bisa "menyicil" konsumsi kurma, misalnya dalam selang waktu sejam setelah makan satu butir kurma.

4. Diselingi dengan Olahraga

Jika penderita diabetes masih ragu untuk mengonsumsi kurma, ada baiknya makan 1 butir kurma sebelum beraktivitas atau berolahraga, kemudian disusul 1 butir lainnya setelah selesai olahraga. Setelah makan kurma, penderita diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang tinggi gula, dan memperbanyak minum air putih.

5. Selingi dengan Makan Buah dengan Banyak Kandungan Air

Penderita diabetes secara umum (tanpa komplikasi penyakit gagal ginjal, dll) dapat mengonsumsi segala jenis buah dengan takaran di bawah 15 gram karbohidrat. Untuk buah segar yang banyak kandungan air seperti melon, jeruk, atau pir, takaran tersebut umumnya bisa lebih banyak. Buah tersebut dapat menjadi selingan setelah makan kurma yang memiliki kandungan gula tinggi.  

Video Terkini