Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini Jumat 23 April 2021 adalah jadwal penting yang harus diketahui saat berpuasa. Berbuka merupakan momen yang paling ditunggu. Puasa dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci Al-quran.
Di Indonesia, jadwal buka puasa hari ini Jumat 23 April 2021 berbeda antar daerah. Hal ini karena adanya perbedaan zona waktu. Meski terkadang hanya selisih beberapa menit, penting untuk mengetahui jadwal buka puasa Ramadan yang tepat di masing-masing daerah.
Baca Juga
Advertisement
Dengan mengetahui jadwal buka puasa hari ini Jumat 23 April 2021 Anda dapat menyegerakan berbuka puasa seperti yang telah dianjurkan Rasulullah. Nah, agar keberkahan semakin meliputi dengan menyegerakan berbuka, berikut jadwal buka puasa hari ini Jumat 23 April 2021 untuk beberapa kota besar di Indonesia yang dirangkum Liputan6.com dari laman Kementrian Agama Republik Indonesia, Jumat(23/4/2021).
Jadwal buka puasa hari ini Jumat 23 April 2021
Berikut jadwal buka puasa hari ini Jumat 23 April 2021, 11 Ramadan 1442 H di kota-kota besar Indonesia:
Banda Aceh 18:49 WIB
Medan 18:33 WIB
Padang 18:23 WIB
Pekanbaru 18:20 WIB
Tanjung Pinang 18:08 WIB
Palembang 18:03 WIB
Bandung 17:52 WIB
Jakarta 17:52 WIB
Yogyakarta 17:36 WIB
Semarang 17:37 WIB
Surabaya 17:27 WIB
Pontianak 17:48 WIB
Banjarmasin 18:24 WITA
Denpasar 18:16 WITA
Makassar 18:03 WITA
Palu 18:05 WITA
Mataram 18:13 WITA
Kupang 17:41 WITA
Ambon 18:29 WIT
Sorong 18:19 WIT
Jayapura 17:40 WIT
Advertisement
Pahala Puasa Ramadan
Di bulan Ramadan seluruh amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah mengungkapkan:“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman:
“Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Makna dari hadits di atas adalah, Rasulullah mengatakan bahwa setiap amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan pahalanya 10 kali lipat bahkan hingga 700 kali lipat.
Namun, hal ini berbeda dengan amalan puasa. Pahala dalam puasa tidak dilipatgandakan dengan cara tersebut, melainkan, pahala pada orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi tak terhingga oleh Allah.
Hal ini karena, dalam berpuasa manusia berusaha untuk meninggalkan segala syahwat karena Allah semata. Allah juga begitu memuliakan orang yang berpuasa sehingga diibaratkan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari bau minyak kasturi.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah di Lathaif Al-Ma’arif mengatakan,
“Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.”
Pahala puasa Ramadan akan lebih berlipat karena bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia. Selain itu puasa Ramadan juga merupakan puasa yang diwajibkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, siapa saja yang menjalankan puasa Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Doa Buka Puasa Ramadan
Ada dua versi doa puasa ramadan untuk berbuka puasa. Salah satunya mungkin yang sering kamu gunakan dan sering didengar di televisi saat datangnya waktu berbuka puasa.
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Doa satu ini yang telah umum didengarkan dan diajarkan kepada kamu di sekolah. Selain itu, kamu juga akan sering mendengarnya di televisi maupun di radio di waktu berbuka puasa. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menghafalkan doa puasa ramadan satu ini.
Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa yang bertepatan dengan azan maghrib, kamu harus mengucapkan Alhamdulillah dan membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap makanan maupun minuman yang tersedia. Walaupun kamu berada di tempat yang berbeda, dan memiliki waktu yang berbeda pula saat berbuka puasa, doa berbuka puasa tetap sama dan menjadi salah satu doa puasa ramadan yang sangat penting untuk dihafalkan.
Sedangkan doa berbuka puasa yang kedua bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)
Kamu tidak harus mengucapkan kedua doa puasa ramadan tersebut saat akan berbuka puasa. Kamu hanya perlu melafadzkan salah satunya dan bisa langsung makan setelah itu. Tapi ingat, jangan makan terlalu berlebihan karena seharian belum makan. Makanlah secukupnya karena yang berlebihan itu selalu tidak baik.
Advertisement