Liputan6.com, Jakarta Tips memilih makanan sehat untuk Lebaran harus benar-benar diperhatikan setiap orang. Pasalnya, Hari Raya Idul Fitri ini identik dengan makanan-makanan lezat yang sayangnya kurang sehat. Apalagi bila kamu tidak dapat mengontrol asupan makananmu.
Baca Juga
Banyak orang tidak bisa menahan diri untuk makan banyak dan tanpa memperhatikan asupan gizi setelah berpuasa sebulan penuh. Padahal, hidangan khas Lebaran seperti rendang atau opor ayam mengandung bahan-bahan yang tinggi lemak, seperti santan, jeroan, dan daging sapi.
Advertisement
Tips memilih makanan sehat untuk Lebaran bisa membuat kamu terhindar dari berbagai macam penyakit. Kamu hanya perlu menghindari beberapa jenis makanan yang tidak sehat tersebut. Kamu juga harus menahan diri untuk tidak kalap saat makan makanan enak khas Lebaran tersebut.
Berikut Liputan6.com rangkum dari KlikDokter, Selasa (27/4/2021) tentang tips memilih makanan sehat untuk Lebaran.
Tips Memilih Makanan Sehat untuk Lebaran
Ganti Makanan Santan
Salah satu makanan yang sangat identik dengan hari Raya Idul Fitri adalah santan. Sulit sekali untuk menghindari santapan-santapan khas Lebaran seperti opor, rendang, gulai, dan lainnya. Di mana makanan-makanan tersebut merupakan makanan yang wajib menggunakan santan. Hal ini menyebabkan seseorang mengalami kolesterol tinggi.
Sebenarnya kolesterol punya manfaat yang baik tubuh. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Nah, tips memilih makanan sehat untuk Lebaran, terutama dalam menyantap makanan bersantan adalah dengan mengganti produk santan yang lebih sehat. Kamu bisa menggunakan produk multipurpose creamer. Penggunaan creamer ini lebih sehat, tapi tetap memberikan rasa lezat dan gurih pada masakan. Jadi, dengan begitu kamu bisa membatasi konsumsi makanan bersantan selama liburan Lebaran.
Kurangi Makanan Manis
Tips memilih makanan sehat untuk lebaran berikutnya adalah mengurangi makanan manis. Kue-kue manis, cokelat, dan makanan manis lainnya yang dihidangkan saat Lebaran harus dibatasi konsumsinya. Apalagi buat orang-orang yang telah memiliki diabetes. Para penderita diabetes mellitus harus lebih berhati-hati dalam menyantap makananmanis ini. Jika kamu tidak memiliki masalah kesehatan, cukup batasi konsumsi gula agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan.
Hindari Jeroan
Saat Lebaran, tak jarang Anda menemukan menu jeroan. Sebaiknya, hindari konsumsi jeroan terlalu banyak karena dapat meningkatkan kolesterol tubuh. Selain itu, makan jeroan yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar asam urat di tubuh.
Advertisement
Tips Memilih Makanan Sehat untuk Lebaran
Menerapkan Pola Makan Seimbang
Selain membatasi konsumsi makanan yang kurang sehat selama Lebaran, tips memilih makanan sehat untuk Lebaran lainnya yang bisa dilakukan adalah menerapkan pola makan seimbang. Untuk itu makanan yang kamu santap harus memenuhi kebutuhan ini:
- karbohidrat 50 persen (nasi beras merah, roti atau kentang),
- Protein 20 persen (lauk hewani dan nabati)
- Lemak kira-kira 30 persen (lebih baik kacang-kacangan)
- Ditambah sayur-sayuran, buah serta sumber vitamin dan mineral.
Batasi Porsi Makan
Kamu juga harus membatasi porsi makanan yang kamu makan saat Lebaran. Agar porsi makan tidak berlebihan, aturlah waktu makan kamu dengan tepat. Selain itu batasi porsi makan. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan piring kecil untuk makan.
Olahraga Rutin
Di samping itu, selain melaksanakan tips memilih makanan sehat untuk lebaran, kamu juga perlu tetap melakukan olahraga rutin selepas hari raya. Cukup 30 menit saja untuk membakar kalori tubuh maka kesehatanmu akan terjaga. Selain itu, olahraga juga sangat baik untuk kesehatan jantung dan menjaga berat badan.
Menu Sehat saat Lebaran
Berikut menu sehat saat lebaran yang perlu kamu konsumsi:
Kurma. Buah kurma mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh. Kamu bisa mendapatkan vitamin B1, B2, B3, B5, A, dan C, protein, hingga mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, potasium, magnesium, dan zink dari buah kurma ini.
Selain itu rasanya yang juga manis membuat banyak orang menyukai makanan yang satu ini. Apalagi degan manfaatnya untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis, membuat kurama makin dinikmati. Bahkan, kurma juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, stroke, sembelit, serta menurunkan risiko diabetes.
Roti atau kukis gandum. Dibandingkan makan kue manis Lebaran, lebih baik memilih roti gandum atau kukis berbahan gandum yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Para peneliti dari Imperial College London, Inggris, menemukan bahwa hanya dengan asupan 10 gram gandum dalam sehari, kebutuhan serat alami seseorang akan meningkat. Dengan demikian, risiko terkena kanker usus pun akan menurun sebesar 10 persen.
Opor ayam tanpa santan. Bahan pengganti santan yang bisa kamu gunakan antara lain kacang atau kemiri yang ditumbuk halus, susu kedelai, krim rendah lemak, atau plain yoghurt. Terutama kemiri dan kacang-kacangan sudah dikenal dapat memberikan rasa gurih dan tekstur creamy yang berasal dari kandungan lemak tak jenuhnya. Jenis kacang yang biasa digunakan adalah kacang mede dan almond.
Daging tanpa lemak. Rendang daging tentunya sangat menggoda dan menjadi salah satu menu Lebaran yang selalu dicari. Tak perlu khawatir, kamu tetap dapat menyajikannya, namun pilihah daging tanpa lemak, yaitu bagian has dalam.
Salad sayur. Menu ini wajib ada di meja makan saat lebaran. Sayur-sayuran dapat membantu menetralisir berbagai makanan yang kamu konsumsi saat Lebaran. Selain kaya vitamin, kandungan serat pada sayuran juga dapat memperlancar pencernaan.
Buah potong. Jika ingin camilan sehat, sajikan buah-buahan potong di hari Lebaran. Rasa manis alami dari buah-buahan tak akan membuat kamu khawatir akan naiknya berat badan usai libur Lebaran berakhir.
Jus buah. Daripada menyuguhkan minuman sirup atau soda, lebih baik kamu membuat jus dengan berbagai campuran buah atau sayuran yangsehat. Dengan demikian, kamu dan keluarga akan tetap bugar selama Idul Fitri.
Advertisement