Liputan6.com, Jakarta BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan berupa Zakat, Infak, dan Sedekah, tetapi juga memberikan pendampingan bagi para mustahik. Salah satunya adalah Nengsih.
Nengsih (52) adalah salah satu saudagar Zmart binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS yang berlokasi di Jalan Raya Pekapuran, Gang Seribu, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Berkat semangatnya dalam mengikuti pendampingan, kini Nengsih mengalami perkembangan usaha dan peningkatan pendapatan warung Zmart.
Baca Juga
Perjuangan Nengsih menjadi tulang punggung keluarga diawali dengan wafatnya sang suami, sosok pahlawan keluarganya sejak 2 tahun silam. Kini Nengsih harus berjuang dalam memenuhi nafkah dan sekolah untuk kedua anaknya. Menjadi penjaga toko, berjualan es seduh dan rujak ia lakoni semuanya demi senyum dan kesuksesan kedua anaknya.
Advertisement
Nengsih merupakan saudagar Zmart yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman dan modal usaha warung, tepat pada Oktober 2020 ia diberikan amanah dalam pengembangan usaha Zmart hasil kerja sama BAZNAS dengan UPZ Bank Permata Syariah.
Hingga saat ini, Nengsih memiliki banyak perkembangan. Salah satunya, lengkapnya produk kebutuhan pokok masyarakat dan warung terlihat lebih menarik.
Selain itu, Nengsih juga belajar branding Zmart serta cara pen-display-an produk yang baik. Selain itu, omzet warung saat ini mencapai Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per hari.
Semua capaian yang dialami Nengsih merupakan buah dari pendampingan BAZNAS. Banyaknya materi-materi pendampingan telah tersampaikan kepadanya seperti teknik pencatatan, teknik display produk, manajemen produk terlaris, srategi promosi dan berbagai macam materi lainnya.
Ke depannya Nengsih akan selalu diberikan pendampingan intensif dalam perkembangan usahanya, sehingga Nengsih yang semulanya mustahik bisa menjadi muzaki.