Liputan6.com, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan program Kaltim Berzakat 1442 Hijriah. Kegiatan ini bertujuan agar kesadaran masyarakat soal zakat semakin meningkat.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka langsung kegiatan Kaltim Berzakat tahun ini. Bertempat di Masjid Nurul Mu’minin, Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda, pada Selasa (27/4/2021), acara ini digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim.
Hadi Mulyadi mengatakan, bentuk kesadaran menunaikan kewajiban sebagi umat Islam adalah membayar zakat, juga memberi infaq dan sedekah.
Advertisement
"Alhamdulillah, tadi Bankaltimtara menyerahkan Rp2,64 miliar zakatnya, semoga ini bisa diikuti instansi dan lembaga lain di Kaltim," puji Hadi Mulyadi.
Atas nama pemerintah dan masyarakat, Hadi berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah dan akan menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Baznas.
"Semoga zakat, infaq dan sedekah di Kaltim ini tidak sekadar memberikan kesejahteraan bagi fakir miskin, tetapi menolak bala bagi daerah kita, sehingga Kaltim terhindar dari musibah dan mara bahaya," harapnya.
Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan menyebutkan target penerimaan zakat termasuk infaq dan sedekah tahun 2021 target sebesar Rp11 miliar.
"Untuk hari ini saja, total penerimaan kita bisa mencapai Rp3 miliar," sebut Nabhan.