Sukses

Aktivitas Fisik, Kunci Tetap Produktif Selama Berpuasa

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RSUI, Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO mengungkap aktvitas fisik adalah kunci untuk tetap produktif selama berpuasa.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini anggapan bahwa berpuasa dapat mengganggu kinerja sehari-hari masih saja beredar, padahal sebenarnya puasa bukanlah alasan untuk menjadi malas dan tidak produktif.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RSUI, Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO, mengatakan bahwa di masa pandemi seperti sekarang, di mana hampir separuh dari waktu harian harus dihabiskan di rumah dan melakukan berbagai kegiatan dari rumah, seharusnya tidak ada alasan untuk tidak produktif selama puasa. Puasa yang berkualitas justru harus dapat meningkatkan etos kerja.

Lalu bagaimana caranya supaya dapat tetap produktif selama berpuasa? Listya mengungkap aktvitas fisik adalah kuncinya.

“Dalam keadaan sepeti saat ini, tidak lain tidak bukan adalah berusaha tetap mengatur waktu untuk melakukan aktvitas fisik, ditambah dengan latihan disik dan olahraga untuk tetap menjaga kesehatan dan memelihara kebugaran,” ujar Listya dalam Seminar Awam Bicara Sehat ke-38 RSUI.

Meskipun harus melakukan penyesuaian di masa pandemi, aktvitas fisik tetap harus dilakukan. Karena, harus disadari bahwa berkurangnya aktvitas fisik dapat meningkatkan masalah kesehatan pada tubuh. Masalah kesehatan ini mulai bermunculan ketika terjadi penurunan tingkat kebugaran.

 

Simak Juga Video Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Aktivitas Fisik dan Manfaatnya

Dalam presentasinya, Listya menjelaskan pengertian dari aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah seluruh gerakan tubuh yang terbentuk sebagai hasil dari kontraksi otot rangka. Hasil kontraksi otot rangka inilah yang akan meningkatkan energi pengeluaran dari dalam tubuh atau disebut sebagai ekspenditur.

“Jadi tidur, duduk, berdiri, berjalan, berlari, semua adalah aktivitas fisik. Hanya energi ekspenditur untuk duduk lebih tinggi daripada tidur, kemudian untuk berdiri lebih tinggi daripada duduk, dan seterusnya,” kata Listya.

Perbedaan energi ekspenditur pada berbagai aktivitas fisik yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari membuat kita harus memilih. Listya menyarankan lebih baik melakukan aktvitas fisik mulai dari energi ekspenditur kecil dahulu, kemudian semakin lama semakin besar.

Hanya dengan bergerak saja, aktivitas fisik memiliki manfaat yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat dari aktivtas fisik yang dapat kita peroleh dengan menanamkan pola pikir tidak malas.

1. Mengendalikan berat badan

2. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

3. Menurunkan risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 dan sindroma metabolik

4. Menurunkan beberapa risiko penyakit kanker

5. Menguatkan tulang dan otot

6. Memperbaiki kesehatan mental dan mood

7. Memperbaiki aktvitas sehari-hari dan mencegah jatuh

8. Meningkatkan usia harapan hidup

 

Penulis: Rissa Sugiarti

 
3 dari 3 halaman

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi COVID-19