Liputan6.com, Jakarta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS terus melakukan pendampingan berkala kepada para saudagar untuk meninjau perkembangan usaha serta omzet harian warung.
Salah satunya yang dilakukan kepada saudagar Zmart, Nana Supriatna (57), yang berlokasi di Kampung Sukamanah 003/013, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (27/4).
Baca Juga
Pendampingan banyak dilakukan dengan konsep diskusi dan mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh saudagar tentang perkembangan warung. Saat ini, pertumbuhan warung ritel sebagai kompetitor Zmart mengharuskan saudagar untuk bisa lebih baik dalam pengelolaan, pemasaran, serta analisa barang yang sangat disukai oleh pelanggan. Hal ini untuk nilai tambah yang dapat menarik konsumen untuk tetap berbelanja di warung Zmart.
Advertisement
Salah satu cara menarik pelanggan agar tetap berbelanja adalah dengan menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Terlebih di bulan Ramadhan seperti sekarang di mana kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung meningkat yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk dapat menaikkan omzet harian warung.
"Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini untuk omzet harian tetap bisa stabil disebabkan ada penambahan barang jual nonretail, seperti bahan untuk membuat kolak, es campur, gorengan, minuman dan kue Lebaran, serta memperbanyak sayur-mayur untuk kebutuhan memasak ibu-ibu," ujar Nana.
Selain bertambahnya barang nonretail, Nana kini juga sudah berjualan PPOB/downline yang tengah diinisiasi bersama pendamping program. Semoga dengan bertambahnya jenis barang jual saudagar Zmart Nana dapat menjadi daya tambah omzet harian, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga Nana.