Sukses

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Sabtu 1 Mei 2021 dan Amalan Menyambut Malam Lailatul Qadar

Berikut jadwal lengkap buka puasa hari ini Sabtu 1 Mei 2021 di berbagai kota besar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini Sabtu 1 Mei 2021 berbeda-beda disetiap kota besar. Meskipun  kota yang satu dengan kota yang lain berdekatan, namun mengenai jadwal buka puasa juga berbeda-beda. Hari ini kita sudah memasuki puasa hari ke 19, sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, pergunakan kesempatan di bulan Ramadan ini untuk memperbanyak pahala kita.

Jadwal buka puasa hari ini Sabtu 1 Mei 2021, juga digunakan sebagai patokan waktu berbuka puasa bagi seluruh umat muslim di kota-kota besar. Dengan mengetahui waktu tepat untuk berbuka puasa, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menyegerakannya. Ibadah puasa menjadi lebih berkah dan berpahala tentunya.

Selain mengetahui jadwal buka puasa hari ini, penting juga untuk mengetahui doa buka puasa serta amalan dalam menyambut datangnya Lailatul Qadar. Tentunya agar kita mendapatkan pahala dari amalan sunnah tersebut. 

Berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com tentang jadwal buka puasa hari ini dan ketahui pula amalan dalam menyambut datangnya Lailatul Qadar dari berbagai sumber, Sabtu (1/5/2021).

2 dari 5 halaman

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Sabtu 1 Mei 2021

Berikut jadwal buka puasa hari ini Sabtu 1 Mei 2021 di Kota Besar Indonesia, dilansir dari Kementerian Agama RI:

Banda Aceh 18:45 WIB

Medan 18:30 WIB

Padang 18:18 WIB

Pekanbaru 18:15 WIB

Palembang 17:58 WIB

Bandung 17:43 WIB

Jakarta 17:46 WIB

Yogyakarta 17:31 WIB

Semarang 17:31 WIB

Surabaya 17:22 WIB

Pontianak 17:43 WIB

Banjarmasin 18:19 WITA

Denpasar 18:10 WITA

Makassar 17: 57 WITA

Palu 18:00 WITA

Mataram 18:07 WITA

Kupang 17:35 WITA

Ambon 18:24 WIT

Sorong 18:15 WIT

Jayapura 17:35 WIT

3 dari 5 halaman

Doa Buka Puasa Ramadan

Doa berbuka puasa memiliki dua versi, dan mungkin salah satunya sering Anda lantunkan dan sering didengar di televisi saat datangnya waktu berbuka puasa. Berikut doa berbuka puasa yang bisa Anda lafadzkan salah satunya :

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Doa satu ini yang telah umum didengarkan dan diajarkan kepada Anda di sekolah. Selain itu, Anda juga akan sering mendengarnya di televisi maupun di radio di waktu berbuka puasa. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menghafalkan doa puasa Ramadan satu ini. Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa yang bertepatan dengan azan maghrib, Anda harus mengucapkan Alhamdulillah dan membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap makanan maupun minuman yang tersedia. Walaupun Anda berada di tempat yang berbeda, dan memiliki waktu yang berbeda pula saat berbuka puasa, doa berbuka puasa tetap sama dan menjadi salah satu doa puasa Ramadan yang sangat penting untuk dihafalkan.

Sedangkan doa berbuka puasa yang kedua bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)

Anda tidak harus mengucapkan kedua doa puasa ramadan tersebut saat akan berbuka puasa. Anda hanya perlu melafadzkan salah satunya dan bisa langsung makan setelah itu. Tapi ingat, jangan makan terlalu berlebihan. Sebab sesuatu hal yang berlebihan sangat dibenci oleh Allah.

4 dari 5 halaman

Doa Malam Lailatul Qadar

Ramadan sudah memasuki hari ke 19, dalam hal ini ada satu hal yang ditunggu-tunggu banyak umat muslim di minggu terakhir Ramadan, yakni datangnya malam Lailatul Qadar. Pada hari penting itu digambarkan sebagai malam 'lebih baik daripada seribu bulan'. Malam Lailatul Qadar akan membawa banyak berkah dan pahala jika melakukan banyak ibadah dan amalan.

Di malam inilah pahala akan dilipatgandakan. Manusia kemungkinan tidak tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi, akan lebih baik jika terus beribadah dan melakukan amalan baik hingga akhir Ramadan. Namun menurut hadits Nabi Muhammad SAW yang telah diriwayatkan Bukhari, Nabi memberikan telah mengisyaratkan waktunya.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, yang artinya: "Carilah lailatur qodar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari akhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari).

Untuk itu, ada doa malam Lailatul Qadar tentunya akan memberikan berkah yang begitu besar kepada siapa saja umat muslim yang mendapatkannya. Oleh karena itu, banyak umat muslim yang semakin meningkatkan ibadahnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Maka doa malam Lailatul Qodar perlu diketahui agar bisa mendapatkan malam kemuliaan tersebut. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu lailatul qadar, do’a apa yang bagus dibaca?" Rasul menjawab :

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”

Yang artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku (HR. Ibnu Majah)

5 dari 5 halaman

Amalan Malam Lailatul Qadar

1. Membaca Al-Quran

Segala perbuatan baik akan mendapatkan pahala besar. Apalagi bagi Anda yang mau mengamalkannya. Perbanyaklah membaca Alquran karena dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Tak lupa, resapi pula arti, tafsir, dan maknanya. Membaca surat Al-Ikhlas minimal 3 kali setiap malam. Membaca sekaligus memahami tafsir surat Al-Qadar salah satunya.

2. Mendirikan salat malam

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam mulia. Malam ini memiliki kebaikan lebih dari seribu bulan. Untuk mendapatkan keistimewaan ini tentu umat muslim harus berusaha lebih giat dalam beribadah. Salah satunya dengan mendirikan salat malam. Setelah melaksanakan salat tarawih dan tadarusan, Anda bisa tidur terlebih dahulu. Kemudian saat tengah malam atau menjelang sahur, Anda bangun untuk menunaikan salat malam. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

3. Memperbanyak doa

Berdoa sudah seharusnya dilakukan umat manusia sepanjang waktu. Doa menjadi komunikasi antara hamba dan juga Tuhannya. Allah SWT sudah memberikan kemudahan bagi hambanya dalam memohon permintaan. Maka dari itu jangan sia-siakan kesempatan untuk meminta harapan melalui berdoa.

Berdoa pada 10 hari terakhir bulan Ramadan bisa jadi salah satu amalan untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qodar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”,

Beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).

4. Menjalankan Iktikaf

Iktikaf adalah berhenti atau berdiam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu. Beberapa syarat untuk sahnya iktikaf antara lain, beragama islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid (baik masjid jami’ maupun masjid biasa), dan memiliki niat iktikaf.

Iktikaf dilakukan dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Iktikaf merupakan momen untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan serangkaian ibadah. Berdiam diri dalam iktikaf bukan berarti Anda hanya diam saja. Anda bisa melakukan salat sunah, berdzikir dan ibadah lain untuk mendekat pada Sang Khalik.

5. Memperbanyak Taubat

Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan juga jadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri. Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh. Perbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain bisa berkesempatan untuk mendapat ampunan dari Allah, Anda juga membuka peluang untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.

Video Terkini