Liputan6.com, Jeddah - Pada pertengahan Ramadan 2021, arkeolog di Kerajaan Arab Saudi mengungkap lokasi penemuan monumen kuno bernama mustatil. Beberapa monumen itu bahkan ada yang di dekat Madinah.
Apa itu mustatil? Mustatil adalah struktur monumen yang kompleks dan terdiri atas dua ujung dan terkoneksi oleh dua tembok panjang atau lebih. Antara tembok panjang itu ada halaman-halaman.
Advertisement
Baca Juga
Panjang mustatil adalah 20 meter hingga 600 meter. Ada ribuan mustatil yang ditemukan dan lokasinya tersebar di wilayah Al Ula dan Khaybar, serta ada yang di dekat Madinah.
Usia-usia monumen itu diperkirakan 7.000 tahun.
2/ We have recorded over 1000 of these structures, covering an area of 200,000km². This is remarkable when we consider these Neolithic structures are 7000 years old! So, what is a mustatil? pic.twitter.com/ig68WjLpf7
— AAKSA (@aaksa_project) April 30, 2021
"Kami mencatat lebih dari 1.000 struktur ini melingkupi area 200 ribu kilometer persegi. Ini luar biasa jika kita mempertimbangkan bahwa struktur Neolitik ini berusia 7.000 tahun!" ujar Aerial Archaeology in the Kingdom of Saudi Arabia (AAKSA) via Twitter.
Penelitian mustatil ini merupakan kolaborasi antara dan University of Western Australia.Â
Kesimpulan terkini, mustatil bukan digunakan untuk tempat ternak, sebab pintu masuknya cukup sempit, antara 30 sampai 50 sentimeter.
Monumen mustatil ini merupakan bagian tradisi bersama. Salah satu bangunannya terdiri atas 12 ribu ton batu.
"Fakta bahwa struktur-struktur ini ditemukan pada lebih dari 200.000 km persegi menunjukan bahwa rakyat Neolitik memiliki kepercayaan agama serupa dan memiliki tradisi membangun," jelas AAKSA.
15/ The fact that these structures are found over more than 200,000km² suggests these Neolithic peoples shared similar religious beliefs and had a shared building tradition. pic.twitter.com/OwMYgYP2Wz
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Melihat ke dalam Mustatil
Mayoritas mustatil memiliki dua atau tiga tembok panjang, sehingga muncul satu atau dua halaman panjang di antaranya.
Terkada, ada juga mustatil dengan tiga dan empat halaman.
8/ Most mustatils only have two or three long walls, which creates one or two courtyards. Although, some have up to four courtyards. Here is a mustatil with three. pic.twitter.com/I58ZoNAQIZ
— AAKSA (@aaksa_project) April 30, 2021
Arkeolog menemukan sebuah ruangan di bagian kepala mustatil. Ditemukan batuan-batuan besar di dalam mustatil (betyl).
"Kemungkinan batuan itu mewakili (para) dewa," jelas AAKSA Project.
Tidak banyak artefak yang ditemukan di dalam mustatil. Salah satu yang ditemukan adalah alat yang terbuat dari obsidian, serta tanduk-tanduk.Â
9/ Ground survey of dozens of mustatils has shown they generally do not have any artefacts inside or around the structure. We have only found the odd artefact, such as this beautiful obsidian tool. pic.twitter.com/a7tmhLrlCj
— AAKSA (@aaksa_project) April 30, 2021
15/ The fact that these structures are found over more than 200,000km² suggests these Neolithic peoples shared similar religious beliefs and had a shared building tradition. pic.twitter.com/OwMYgYP2Wz
— AAKSA (@aaksa_project) April 30, 2021
15/ The fact that these structures are found over more than 200,000km² suggests these Neolithic peoples shared similar religious beliefs and had a shared building tradition. pic.twitter.com/OwMYgYP2Wz
— AAKSA (@aaksa_project) April 30, 2021
Advertisement