Liputan6.com, Jakarta Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT. Lion Express) mencatatkan pertumbuhan transaksi jasa pengiriman barang (logistik) hingga 30 persen menjadi 1,5 juta paket per kuartal I 2021.
"Di tengah melemahnya perekonomian nasional, kami berhasil mencatatkan kenaikan transaksi sekitar 30 persen di kuartal I 2021," ujar Chief Marketing Officer (CMO) Lion Parcel Kenny Kwanto di Senayan Park, Jakarta, Senin (3/5/2021).
Baca Juga
Kenny melanjutkan, kenaikan angka ini utamanya didukung oleh transaksi dari para mitra agen Lion Parcel. Kemudian juga didukung beberapa program jasa pengiriman logistik, seperti SIKAT (Setengah Kilo Hemat) dan Bigpack untuk pengiriman khusus di atas 10 kg.
Advertisement
Keduanya diluncurkan pada awal Ramadan 2021, dan berperan atas peningkatan transaksi Lion Parcel melalui aplikasi hingga 155 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibanding kuartal I 2020 lalu.
Pada saat Ramadan 2021 hingga Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Kenny menyebutkan, Lion Parcel target menaikan angka pengiriman logistik hingga dua kali lipat dari triwulan pertama 2021 menjadi 3 juta paket.
"Itu lebaran, per Mei. Kita kan biasa average 1,5 juta, di Ramadhan ini kita targetin 2 kali lipat jadi 3 juta," ungkap dia.
Dia berharap target tersebut dapat terjaga hingga akhir 2021 lalu, dimana pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 angka pengiriman logistik perseroan bisa mencapai 3 juta paket per bulan.
"Tapi biasanya after lebaran kan turun, kemudian nanti mulai merangkak lagi sampai titiknya bulan Desember itu target kita 3 juta paket per bulan," tandas pejabat Lion Parcel itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jelang Lebaran, Lion Parcel Tambah Armada 25 Persen
Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) menambah infrastruktur dalam rangka bulan suci Ramadan dan persiapan lebaran sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk saling kirim kebaikan.
CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, Lion Parcel menambah jumlah armada transportasi darat truk meningkat hingga 25 persen. Peningkatan itu diharapkan dapat mendukung kebutuhan wilayah-wilayah yang belum memiliki bandar udara. Harapannya, pertambahan armada truk bisa membantu meningkatkan efisiensi dan optimasi rute Lion Parcel.
Selanjutnya, untuk menghadapi lonjakan pengiriman paket pada bulan Ramadan dan lebaran nanti, Lion Parcel menambah jumlah kurir sebanyak 20 persen. Upaya tersebut merupakan cara Lion Parcel untuk mengantisipasi membludaknya paket pengiriman di bulan Ramadan.
Di satu sisi, agar Lion Parcel tetap dapat memberikan pelayanan yang prima untuk setiap pelanggan. Selain itu di 2021, Lion Parcel juga akan meningkatkan agen sampai 40 persen, serta hub naik hingga 50 persen untuk menghadapi Ramadan nanti.
“Investasi kami pada infrastruktur merupakan bentuk kesiapan Lion Parcel untuk menyambut bulan Ramadan 2021. Kami juga menargetkan pengiriman di bulan Ramadan ini meningkat 100 persen dari pengiriman pada hari biasa,” ujar Farian Kirana, Sabtu (17/4/2021).
Farian mengungkapkan, penambahan infrastruktur merupakan salah satu cara Lion Parcel untuk mewujudkan target pengiriman di tahun 2021. Ia mengatakan, tahun ini Lion Parcel juga menargetkan kenaikan jangkauan pengiriman menjadi 98 persen. Sementara, saat ini jangkauan pengiriman Lion Parcel sudah mencapai 96 persen wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, sebagai perusahaan jasa titipan terkemuka yang dapat diandalkan, Lion Parcel juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk kirim kebaikan bersama di bulan suci Ramadan. Lion Parcel mengajak masyarakat untuk kirim kebaikan dengan mudah.
“Melalui program #KirimKebaikan, kita bisa memberikan dan merasakan manfaat secara bersama hanya dengan satu genggaman,” kata Farian Kirana.
Lion Parcel meluncurkan tiga rangkaian program #KirimKebaikan untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Pertama, program CSR bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Masyarakat bisa mendonasikan bahan pangan, pakaian, mainan, dan buku melalui aplikasi Lion Parcel secara gratis ongkos kirim. Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pangan anak yatim dan dhuafa di Indonesia. Program donasi akan berlangsung mulai tanggal 5-25 April 2021.
“Kami berharap masyarakat dapat ikut serta memberikan donasi untuk anak yatim dan dhuafa yang akan kami kumpulkan dan akan didistribusikan oleh tim ACT. Melalui aplikasi Lion Parcel, masyarakat cukup memilih pilihan fitur donasi. Kemudian, kurir kami akan menjemput donasi tersebut dan tidak dipungut biaya kirim,” papar Farian.
Direktur Kemitraan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Muhammad Basair mengatakan, kolaborasi kebaikan dengan perusahaan-perusahaan nasional seperti Lion Parcel akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Sebagai perusahaan yang cakupannya di seluruh Indonesia, program Berbagi Kebaikan Lion Parcel akan sangat bermanfaat," kata pria yang biasa disapa Abas itu.
Advertisement