Indosat Tambah Kapasitas Jaringan 4G Biar Silaturahmi Online Makin Lancar

Berbekal pengalaman Ramadhan dan Lebaran tahun lalu, Indosat Ooredoo melakukan penanganan khusus terhadap area-area dengan peningkatan trafik tertinggi selama Lebaran, seperti Botabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.

Hal ini dilakukan dengan dukungan model operasi digital berbasis Artificial Intelligence dan otomatisasi yang dicanangkan sejak tahun lalu.

Perusahaan berkomitmen bahwa kenaikan trafik telekomunikasi khususnya data akan diimbangi dengan kinerja jaringan 4G berkualitas video yang prima.

Masih berdasarkan data internal Indosat Ooredoo, di awal Ramadhan, kecepatan internet meningkat 6 persen dengan kenaikan trafik data sebesar 8 persen dibanding hari biasa. Selain layanan data, kualitas layanan telepon dan SMS tetap terjaga.

Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan, Indosat Ooredoo berkomitmen terus mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dengan menyediakan produk dan layanan terbaiknya.

"Menjelang Lebaran, kebutuhan telekomunikasi akan makin meningkat meskipun dengan pergerakan terbatas. Kami bertekad menjaga kualitas jaringan agar terus optimal baik di perkotaan maupun perdesaan, karena di masa ini silaturahmi menjadi yang terpenting meskipun dilakukan secara virtual," tutur Vikram Sinha.

Melihat kebutuhan telekomunikasi pelanggan yang meningkat, Indosat Ooredoo membangun jaringan 4G berkualitas video, jauh lebih cepat dari yang direncanakan.

Lebih dari 50 persen rencana site baru 2021 sudah selesai dibangun di kuartal pertama 2021. Selain itu, lebih dari 32 persen rencana peningkatan kapasitas jaringan dan lebih dari 33 persen rencana fiberisasi berhasil dieksekusi dalam periode yang sama.

Menyoal Ramadhan dan Lebaran, Indosat mulai memantau jaringannya melalui Command Center sejak H-4 Lebaran.

Seluruh site secara nasional akan dimonitor secara khusus melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC), dengan dukungan lebih dari 1.600 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu.

(Tin/Ysl)