Cegah Erosi Gigi, Setelah Sahur Sebaiknya Menyikat Gigi

Pertama, menurut Dr. Frank, minuman seperti jus atau buah masam tentu memberi efek asam pada gigi yang seiring waktu dapat merusak gigi. Namun ada kepercayaan bahwa menyikat gigi setelahnya justru memperburuk masalah. Namun menurut Dr. Frank, air liur Anda menetralkan asam dan juga dapat meremineralisasi gigi Anda.

"Tubuh Anda memiliki mekanisme pertahanan alami," katanya. Masalah erosi muncul ketika paparan asam kronis, misalnya jika Anda adalah seseorang yang mengisap jeruk nipis atau lemon sepanjang hari. Kecuali jika Anda memiliki mulut kering (efek samping dari obat-obatan tertentu), maka Anda tidak memiliki mekanisme perlindungan alami ini.

“Orang dengan mulut kering harus lebih memperhatikan kebersihan mulut mereka dan menghindari gigi mereka terkena asam,” kata Dr. Frank. Sedangkan menurut Dr. Patel, orang yang memiliki mulut kering sebaiknya menyikat gigi setelah bangun tidur untuk melembabkan mulut dan memulai proses air liur, dan kemudian setelah sarapan pagi untuk membersihkan mulut. Maka sebaiknya Anda tetap rutin mengunjungii dokter gigi untuk menemukan apa yang paling tepat untuk Anda.

Lalu, kapan sebaiknya menyikat gigi jika ternyata Anda tidak sarapan?

Karena bisa saja Anda melewatkan sarapan karena tidak lapar, tidak suka makan lebih awal atau berpuasa. Maka Dr. Patel menyarankan Anda untuk menyikat gigi ketika bangun tidur karena Anda tentunya tidak ingin beraktivitas dengan napas yang tidak sedap. Lalu setelah Anda makan pertama hari itu, kapanpun itu, ia menyarankan penggunaan benang gii untuk menargetkan bakteri di bawah gusi. Tapi jika And atipe yang suka menyikat gigi, silahkan saja menyikat gigi setelah makan.

Terlepas dari rekomendasi ketiga dokter gigi, secara keseluruhan jika menyangkut kesehatan gigi, maka waktu yang terbaik adalah "Membiasakan menyikat sebelum atau sesudah [sarapan] lebih baik daripada tidak menyikat sama sekali," kata Dr. Frank.