Liputan6.com, Jakarta Ashanty boyong keluarganya menuju Turki untuk melakukan pengobatan. Akan tetapi, sebelum ke Turki mereka akan singgah di Dubai selama beberapa hari terlebih dahulu. Tujuannya bukan untuk jalan-jalan, tapi untuk menunggu dibukanya lockdown di Turki pada tanggal 18 Mei 2021.
"Alhamdulillah kita mau berangkat ke Dubai dan Turki, setelah mundur tiga kali berangkatnya ya. Kita niatnya bukan jalan-jalan, kita niat awalnya mau berobat ke Turki, karena Turki lagi lockdown, jadi ke Dubai dulu," ungkap Ashanty saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (9/5) malam.
Baca Juga
Sambil menunggu, Ashanty rencananya akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di Dubai. Ini juga pertama kalinya Ashanty akan merayakan lebaran bersama Anang Hermansyah, Azriel Hermansyah, Arsya dan Arsy, tanpa Aurel Hermansyah.
Advertisement
"Tadinya Dubai cuma transit, tapi karena tiga kali mundurin tiket dan tidak bisa dimundurin lagi jadinya kita ke Dubai dulu lebaran di sana dan lain-lain, sampai nunggu Lockdown Turki dibuka tanggal 18 Mei," ujar Ashanty.
"Nah terus akhirnya kita ke Dubai dulu, tapi ya gitu. Lagi pandemi gini nggak bisa terlalu ramai, nggak jalan-jalan. Tadinya anak-anak nggak ikut. Cuma karena lebaran dan liburan ya udah ajak anak-anak, kasihan di rumah saja setahun kita jadi diajak. Tapi serba terbatas," lanjutnya.
Simak Video Berikut Ini:
Berobat untuk Autoimun
Pengobatan yang dilakukan Ashanty untuk penyakit autoimun yang ia derita, istri Anang Hermansyah ini mengaku sudah tak tahan lagi dengan efek penyakitnya karena tidak menemukan obatnya di Indonesia. Selain itu, Ashanty mengatakan memilih berobat di Turki bukan atas keinginan sendiri, melainkan karena saran dari seseorang yang dikenal di Dubai.
"Karena mau cek autoimun aku, sudah dua bulan aku gatalnya nggak selesai. Sudah minum obat alergi macam-macam bikin muka bengkak. Dokter di Jakarta bagus cuma belum ada solusi soal gatelnya. Aku menderita banget setiap malem nggak bisa tidur gara-gara gatel. Obat nggak mempan ya udah ke sana," paparnya.
"Ada satu rumah sakit di Dubai marketingnya orang Indonesia. Jadi alhamdulillah dibantu banget. Turki lagi menurun banget kasus COVID karena lockdown kan, terus warga lokal nggak boleh keluar, turis boleh jalan-jalan tapi terbatas. Jadi nyaman berobat," pungkasnya.
(Kapanlagi.com)
Advertisement