Sukses

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Rabu 12 Mei 2021 dan Amalan Sunah saat Idulfitri

Jangan sampai terlewat jadwal buka puasa terakhir ini.

Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini Rabu 12 Mei 2021 adalah waktu yang paling ditunggu saat berpuasa. Jadwal buka puasa hari ini Rabu 12 Mei 2021 digunakan sebagai patokan waktu berbuka puasa bagi seluruh umat muslim. Jadwal ini diambil berdasarkan waktu terbenamnya matahari yang menunjukkan waktu magrib telah tiba. 

Dikarenakan tiap daerah memiliki waktu terbenam matahari yang berbeda, maka jadwal buka puasa pun berbeda. Meski hanya selisih beberapa menit, penting untuk mengetahui jadwal buka puasa hari ini Rabu 12 Mei 2021 yang tepat. Dengan begitu Anda akan dapat menyegerakan berbuka.

Jadwal buka puasa hari ini merupakan buka puasa terakhir di bulan Ramadan 1442 H. Keesokan harinya umat Islam akan merayakan kemenangannya dengan Hari Raya Idulfitri. Idulfitri punya arti penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Di hari ini, umat Islam merayakan kemenangannya atas Ramadan yang sudah dijalani sebulan penuh.

Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan saat Idulfitri dan malam sebelumnya. Berikut jadwal buka puasa hari ini Rabu 12 Mei 2021 dan amalan yang bisa dilakukan saat Idulfitri, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/5/2021).

2 dari 4 halaman

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Rabu 12 Mei 2021 di Kota-Kota Besar Indonesia

Berikut jadwal buka puasa hari ini Rabu 12 Mei 2021 di Kota-Kota Besar Indonesia, dilansir dari Kementerian Agama RI:

Banda Aceh 18:49 WIB

Medan 18:33 WIB

Padang 18:20 WIB

Pekanbaru 18:18 WIB

Tanjung Pinang 18:07 WIB

Palembang 18:00 WIB

Bandung 17:48 WIB

Jakarta 17:48 WIB

Yogyakarta 17:31 WIB

Semarang 17:32 WIB

Surabaya 17:23 WIB

Pontianak 17:46 WIB

Banjarmasin 18:20 WITA

Denpasar 18:11 WITA

Makassar 17:59 WITA

Palu 18:02 WITA

Mataram 18:07 WITA

Kupang 17:35 WITA

Ambon 18:25 WIT

Sorong 18:17 WIT

Jayapura 17:37 WIT

3 dari 4 halaman

Amalan yang bisa dilakukan saat Idulfitri

Melantunkan takbir

Mengumandang Takbir adalah sunnah nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, hari baru pada dasarnya dimulai di Maghrib. Jadi ketika Maghrib di mana hari berikutnya akan menjadi Idulfitri, disunahkan untuk melantunkan takbir. Takbir dilantunkan mulai dari Maghrib sampai keesokan paginya, ketika Imam keluar untuk sholat Ied. Disunahkan pula dilantunkan baik dalam keadaan berjalan, duduk, atau berbaring. Baik berada di jalan, masjid, atau di atas tempat tidur.

Adapun bacaan takbir yang dilantunkan, berbunyi:

Allahu Akbar , Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illa Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahi Alhamd.

Artinya:

Allah adalah yang paling agung, tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Allah adalah yang paling agung, dan bagi Allah adalah milik semua pujian.

Mandi

Mandi merupakan sunah Idulfitri, baik bagi orang yang hendak menghadiri salat Idulfitri atau tidak, karena hari raya adalah hari berhias, maka sunah bagi semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan untuk mandi di hari rayanya. Mandi juga merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad sebelum salat idulfitri. Nabi Muhammad memang selalu mandi baik sebelum berangkat salat idulfitri, maupun sebelum berangkat salat iduladha.

Mengenakan pakaian terbaik dan wewangian

Idulfitri merupakan sebuah perayaan. Maka dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik bagi pria dan wanita serta mengenakan wewangian.

"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).

4 dari 4 halaman

Amalan yang bisa dilakukan saat Idulfitri

Makan sebelum salat Idulfitri

Amalan selanjutnya adalah makan terlebih dahulu sebelum salat Idulfitri. Dari Ibnu Baridah dari bapaknya ra ia berkata:

“Rasulullah SAW, tidak akan keluar dari hari raya fitro sebelum beliau makan, dan beliau tidak akan makan dulu di hari raya Adha sebelum beliau shalat (terlebeih dahulu). HR Ahmad dan al Tirmidzi dan di shahihkan oleh Imam Ibn Hibban).

Pergi untuk Salat Idulfitri

Nabi Muhammad menganjurkan semua orang untuk pergi, pria, wanita, anak-anak, bahkan wanita yang sedang menstruasi didorong untuk pergi dan mendengarkan doa dan khutbah. Salat sunah ini bisa dilakukan dengan berjamaah atau sendirian. Ketika salat idulfitri selesai, pada dasarnya jamaah harus duduk dan mendengarkan khutbah.

Mengambil Jalan yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang dari Masjid

Amalan di hari raya idulfitrii yang terakhir adalah dengan mengambil jalan yang berbeda antara pergi ke masjid dan pulang dari masjid. Dengan mengambil jalan yang berbeda antara berangkat ke masjid dan pulang dari masjid untuk melaksanakan salat hari raya, dimaksudkan untuk membagi kebahagiaan kepada orang-orang lain ketika di jaaln dengan senyum dan salam. Selain itu, untuk syiar Islam dan sebagai ajang silahturahmi antar kerabat dan yang lainnya.

 

Â