Liputan6.com, Pontianak - Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Yaya Maulidia menginformasikan, pihaknya bersama Satgas COVID-19 Kota Pontianak telah mempersiapkan rencana pelaksanaan Salat Id yang akan dipusatkan di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman.
"PHBI bersama Satgas Covid-19 telah merancang pelaksanaan di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Yaya Maulidia di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa (11/5/20221) dalam keterangan resminya.
Baca Juga
Dia bilang, pada pelaksanaan Salat Idul Fitri nantinya, jemaah diwajibkan mengenakan masker. Selaku panitia Salat Id depan Kantor Wali Kota Pontianak, pihaknya juga akan memfasilitasi dengan mempersiapkan fasilitas untuk mencuci tangan, hand sanitizer, masker cadangan serta thermogun atau alat pengukur suhu tubuh.
Advertisement
"Bahkan untuk saf salat juga akan menggunakan jarak sehingga pelaksanaan Salat Id tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Yaya Maulidia.
Areal pelaksanaan Salat Id mulai dari depan Kanto Pos lama hingga ke arah Bank BNI 1946. Terkait kesiapan petugas, Yaya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan masyarakat atau jamaah yang hadir mematuhi protokol kesehatan. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak akan diturunkan sebanyak lima tim dan ditempatkan pada titik-titik tertentu untuk membantu panitia dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami panitia juga mempersiapkan delapan tong air dengan banyak kran untuk masyarakat mencuci tangan," kata Yaya Maulidia.
Dalam pelaksanaan Salat Id di lapangan yang berlokasi di Jalan Rahadi Usman ini, pihaknya akan berupaya mencegah adanya kerumunan dengan diback-up petugas Satpol PP Kota Pontianak, Polresta Pontianak Kota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Pontianak mereka juga akan menurunkan tim untuk membantu panitia dalam rangka penerapan protokol kesehatan," ucap Yaya Maulidia yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak.
Adapun khatib yang akan menyampaikan ceramah adalah KH Jalaluddin Ahmad dan Imam Muhammad Ali. Untuk pembuatan garis pembatas saf akan dilakukan H-1 Idulfitri.
"Penyemprotan disinfektan juga dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan Salat Id," kata Yaya Maulidia.
Salat Id Digelar di Tengah Pandemi
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdo Kamtono menerangkan, pelaksanaan Salat Idul Fitri di lapangan sebagaimana yang akan digelar di depan Kantor Wali Kota, juga bertujuan mengurai agar tidak terjadi kepadatan di masjid-masjid yang ada.
"Sehingga jamaah tidak hanya terpusat di satu titik saja agar tidak terlalu padat," katanya. Berkaca dari pengalaman pelaksanaan Salat Iduladha 1441H yang lalu di tengah pandemi, pihaknya akan menerapkan prosedur yang sama sesuai protokol kesehatan. Panitia penyelenggara Salat Id akan mengatur jarak jamaah.
"Saya juga mengimbau masyarakat terutama kelompok usia lansia, anak-anak dan yang merasa kurang enak badan, sebaiknya tidak datang ke lapangan," kata dia.Â